SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

11-ahtenaneSecara kebetulan, akhir minggu lalu Jon Koplo dan Tom Gembus  yang sama-sama mahasiswa sebuah PTN di Semarang pulang kampung ke Solo. Mereka naik bus yang sama, duduknya jejer.   Tom Gembus  yang gendut mbleneg agak wagu dan yang jelas ngantukan. Makanya begitu  mendapatkan kursi di bus jurusan Semarang-Solo, Tom Gembus langsung ongap-angop dan  nglepus.

Walau duduk berdempetan, Jon Koplo tidak mau menyapa Tom Gembus. “Ra sudi, wis lemu, ireng, tur lanang sisan. Wah berat-berat,” keluhnya dalam hati saat melirik orang yang nglepus di sampingnya. Ternyata saking lelapnya beberapa kali secara tidak sadar kepala Tom Gembus ndhoyong ke bahu Koplo.
Akhirnya  Koplo  bersiasat. “Rasain nanti kalau pas mau ndhoyong tak inggati, ben gejebles jok, wah asyik,” ancamnya dalam hati.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ternyata benar,  begitu kepala  Gembus mau ndhempel ke bahu  Koplo … satu… dua… tiga, mak gedebuk… bruuk, kepala   Gembus njontor ke jok kursi Koplo karena Koplo enda dengan berdiri. Gembus kaget dan hanya bisa melirik dan mbesengut  lalu dia mencoba tidak tidur lagi.

Nah, ketika sampai di Salatiga, giliran Koplo yang terserang virus ngantuk. Tapi Koplo berusaha  tidak menempelkan kepalanya ke bahu Gembus, karena tahu pasti akan dibalas. Koplo hanya nggejejer lurus sampai pada suatu ketika saat busnya ngerem ndadakmak jedhuuug. Kepalanya membentur jok kursi di depannya. “Ha…ha..ha..,” teriak Gembus sambil mengejek.  Koplo hanya pringisan. “Sip, skor satu sama,” ejek Gembus.

Soleh Hadi S.,Gagak Sipat RT 003/RW 003, Ngemplak, Boyolali

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya