Ah-tenane
Selasa, 19 Juni 2012 - 14:03 WIB

JON KOPLO: Cari yang Longgar

Redaksi Solopos.com  /  Is Ariyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Setelah menempuh ujian akhir di sebuah SMA negeri di Solo, Jon Kopo mulai bribik-bribik mencari info berbagai perguruan tinggi di Jogja. Biar lebih mantap, ia pengin ke sana langsung. Kebetulan Koplo punya saudara sepupu yang tinggal di Jogja, sebut saja Tom Gembus yang siap memandu mencari perguruan tinggi.

Pagi-pagi Jon Koplo sudah stand by di Stasiun Purwosari menunggu kereta datang. Ia pun mengirim SMS ke Tom Gembus, “Mbus, aku sida budhal nyang Jogja numpak Prameks,” begitu bunyinya.

Advertisement

“Oke Coy, ntar gue jemput di Lempuyangan, “ jawab Gembus.

Kereta yang ditunggu akhirnya datang. Koplo yang memang jarang naik kereta agak clingukan ketika melihat penumpang yang akan naik ternyata banyak juga. “Wadhuh, baru cari tempat duduk di kereta saja sudah rebutan gini, apalagi nanti rebutan bangku kuliah,” sambatnya.

Advertisement

Kereta yang ditunggu akhirnya datang. Koplo yang memang jarang naik kereta agak clingukan ketika melihat penumpang yang akan naik ternyata banyak juga. “Wadhuh, baru cari tempat duduk di kereta saja sudah rebutan gini, apalagi nanti rebutan bangku kuliah,” sambatnya.

Koplo pun mengamati keadaan. Dilihatnya gerbong paling belakang ternyata masih longgar. Ia pun  naik  di gerbong paling belakang dan langsung duduk manis.

“Jadi orang mbok kaya aku ini lho, berpikirnya cepat dan cerdas. Lha wong di gerbong ini aja masih banyak tempat yang kosong kok malah pada uyel-uyelan di gerbong depan,” pikirnya bangga.

Advertisement

“Yah, beginilah risiko jadi cowok cakep, selalu jadi perhatian cewek-cewek,” batin Koplo dengan PD-nya. Ia pun bergaya cool, pura-pura cuek dan sok sibuk dengan HP-nya.

Tak lama kemudian Koplo dikagetkan dengan datangnya Pak Kondektur yang langsung menghampirinya. “Silakan pindah di gerbong depan, Mas,” tutur sang kondektur.

Lho, kenapa, Pak? Di sini kan masih longgar?” jawab Koplo ngeyel.

Advertisement

“Lihat itu!” perintah Pak Kondektur sambil menunjuk sebuat tulisan yang menunjukkan bahwa gerbong itu khusus untuk penumpang wanita!

Mak jegagik, Koplo baru sadar kalau ia salah masuk gerbong. Sambil ngampet isin Koplo pun langsung ngacir pindah ke gerbong depan diiringi tawa cekikikan para penumpang cewek.

 

Advertisement

M Yuli Sya’ban, Ketelan, RT 002/RW 009 Ketelan, Banjarsari, Solo

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif