Jon Koplo adalah pemuda perantauan asal Demak yang kuliah di salah satu kampus Islam di daerah Laweyan, Solo, sekaligus menjadi pengasuh di pondok pesantren terkenal di Palur, Mojolaban, Sukoharjo. Pada awal Ramadan lalu, karena pesantrennya sedang libur, maka Koplo pun mudik ke kampungnya di Demak.
Sebagaimana kita ketahui, daerah Demak merupakan daerah yang menjadi basis ormas Islam paling besar di Indonesia yang biasanya dalam menentukan awal puasa maupun Lebaran selalu bersama dengan pemerintah. Sementara pesantren tempatnya mengabdi di Sukoharjo biasanya menginduk kepada salah satu ormas Islam modern yang penentuan kalender hijriyahnya dengan wujudul hilal atau ilmu astronomi, berbeda dengan pemerintah yang menggunakan imkanur rukyah atau mengamati bulan langsung.
Promosi Kanker Bukan (Selalu) Lonceng Kematian
Alkisah, pada Kamis (19/7) atau malam Jumat, Jon Koplo datang ke masjid di kampungnya untuk melaksanakan salat Isya. Karena sudah dikenal sebagai alumnus sekaligus pengasuh pesantren, maka dia pun ditunjuk untuk menjadi imam di masjid tersebut.
Saat itu Koplo juga ingat bahwa pesantrennya di Sukoharjo sudah mengumumkan bahwa 1 Ramadan akan jatuh pada hari Jumat (20/7). Maka selesai salat Isya, ia pun berdiri dan mengumandangkan niat salat tarawih berjamaah. Kontan saja para jamaah langsung ribut dan berkasak-kusuk. Melihat para jamaah malah pada ribut, Koplo pun mengulangi aba-abanya dengan bahasa Indonesia, “Mari kita menunaikan salat tarawih secara berjamaah…”
Karena jamaah semakin tidak kondusif, Koplo pun bingung. Sejurus kemudian, Haji Tom Gembus, tokoh agama di kampung tersebut pun berkata, “Ustad, kita tarawihnya masih besok malam karena sidang isbat masih berlangsung sehingga kita belum tahu tanggal 1 Ramadan jatuh hari apa.”
Mendengar keterangan pak Haji Koplo, Koplo baru sadar di mana ia sekarang berada. Dengan menahan malu ia pun berkata, “ Oh, ya sudah Pak Haji, kalau begitu mari kita pulang sama-sama.”
M Nasridini, Guru unit MTs Ponpes Modern Al-Amin Palur Mojolaban Sukoharjo.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
