SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jon Koplo adalah mahasiswa perguruan tinggi jos kenyos yang ada di Solo. Jon Koplo mempunyai sahabat karib, yaitu Tom Gembus. Suatu hari bencana yang tak diduga-duga melanda Tom Gembus. Ia terlibat dalam suatu kecelakaan dan nahas nyawanya tidak dapat tertolong. Jon Koplo dan teman-temannya tentu sangat kaget dengan berita itu. Namun, sudah menjadi takdir yang harus dihadapi, Gembus memang sudah menghembuskan nafas terakhirnya.
Berita kematian Tom Gembus sudah menyebar dan banyak yang melayat sebagai tanda duka cita. Tidak hanya itu, akun facebook milik Gembus pun dibanjiri ucapan-ucapan belasungkawa dari teman-temannya. Jon Koplo pun dengan wajah semrawut masih belum percaya jika teman karibnya tersebut telah meninggal dunia.
Singkat cerita, hari demi hari Jon Koplo dan teman-temannya sudah mulai terbiasa dengan tidak adanya Gembus. Tepat pada hari ke-40 diadakan tahlilan di rumah Gembus. Ada beberapa teman kuliah Tom Gembus yang datang pada acara itu dan mengambil gambar. Nah, salah satu teman Tom Gembus iseng-iseng meng-upload foto tahlilan itu di facebook. Foto itu ditandai ke beberapa orang, termasuk facebook milik Tom Gembus yang notabene sudah tidak di-update jak ia meninggal.
Namun, tiba-tiba pada suatu hari, foto tahlilan itu dikomentari oleh akun facebook milik Tom Gembus. Di foto itu, Tom Gembus menulis komentar, “Terima kasih teman-teman atas doanya.” Sontak, kejadian itu mengagetkan teman-teman Tom Gembus. Menurut logika, yang bisa membuka akun facebook Tom Gembus adalah Gembus sendiri, tetapi Gembus sendiri sudah meninggal. Mana mungkin orang yang sudah meninggal bisa memberi komentar pada facebook?
Teman-teman Gembus, terutama yang cewek merasa ketakutan dengan kejadian tersebut. Namun, tidak dengan Jon Koplo. Dalam hati ia ngguyu teman-temannya yang geger dan ketakutan, karena yang menulis komentar melalui akun facebook Tom Gembus adalah Jon Koplo sendiri. Ia rupanya tahu password facebook Tom Gembus. Dasar Koplo, orang sudah meninggal masih dijadikan guyonan.

Andi Dwi Handoko, Sambeng RT 02/RW I Sedayu, Pracimantoro, Wonogiri.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya