SOLOPOS.COM - Wakil Walikota (Wawali) Solo, FX Hadi Rudyatmo (JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)

Wakil Walikota (Wawali) Solo, FX Hadi Rudyatmo (JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)

SOLO-Wakil Walikota (Wawali) Solo, FX Hadi Rudyatmo memastikan kesiapannya mengemban tugas-tugas yang ditinggalkan oleh Walikota Solo, Joko Widodo selama cuti kampanye sebagai calon gubernur dalam Pilkada DKI Jakarta.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Hal itu dikatakan Rudy kepada wartawan dalam wawancara di ruang kerjanya, Senin (18/6/2012). Rudy menegaskan jabatan walikota dan wawali merupakan satu kesatuan. Sehingga ketika salah satunya tidak bisa menjalankan tugas otomatis yang lainnya akan menggantikan, tanpa perlu ada embel-embel pelaksana tugas (Plt), yang menggantikan tugas (Ymt) dan sebagainya.

“Sewaktu Pilkada dulu kan yang dipilih pasangan walikota dan wakil walikota. Bukan walikota saja atau wakil walikota saja. Kalau masih ada yang mempersoalkan Plt, Ymt dan sebagainya, berarti mereka tidak memahami hakikat Pilkada itu sendiri,” ujarnya.

Karena itu pula, Rudy memastikan tidak akan ada masalah dalam tugas-tugas administrasi pemerintahan maupun pelayanan publik selama Jokowi mengambil cuti kampanye.

Sementara itu, pengajuan izin cuti kampanye Jokowi sendiri ke Gubenur Jateng, memang belum ada jawaban. Seperti diberitakan, Jokowi melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Solo telah mengajukan izin cuti kampanye untuk tanggal 24 Juni sampai 7 Juli 2012.

Surat permohonan cuti itu sudah dikirimkan ke Gubernur Jateng, Senin (11/6) lalu disertai lampiran jadwal kampanye untuk Jokowi dari Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta dan surat pernyataan dari Walikota bahwa selama ditinggal cuti, tugas-tugas sebagai walikota akan diserahkan kepada wawali.

“Surat pengajuan cuti itu juga tembusannya kami kirimkan ke KPUD dan Panwaslu DKI Jakarta. Sampai hari ini memang belum ada jawaban. Informasinya jawaban baru bisa kami terima tanggal 20 Juni,” ujar Etty, saat ditemui wartawan di balaikota, Senin.

Etty mengatakan cuti itu memang diajukan untuk tanggal 24 Juni-7 Juli. Namun, pihaknya belum tahu apakah gubernur akan memberikan semunya atau berselang-seling sesuai jadwal kampanye Jokowi. “Kami masih menunggu surat balasannya dari Gubernur,” kata Etty.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya