Solopos.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta investor tidak ragu berinvestasi pada proyek pengembangan dan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Jokowi mengatakan proyek IKN telah memiliki payung hukum yang dapat dipertanggungjawabkan yakni UU No. 3/2022 tentang Ibu Kota Negara yang mengatur mengenai Ibu Kota Nusantara. Payung hukum itu juga mengatur pelaksanaan pemerintahan yang dilaksanakan oleh Otorita Ibu Kota Nusantara.
Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom
“Bapak/Ibu [investor] tidak perlu ragu dan bimbang karena payung hukumnya sudah jelas yaitu UU No. 3/2022 dan ini juga telah disetujui oleh 93 persen fraksi di DPR. Loh, kurang apa lagi? Kalau masih ada [investor] yang belum yakin, maka kurang apa lagi? Tidak perlu lagi untuk dipertanyakan,” kata Jokowi di acara Market Sounding Proyek IKN di Ballroom Djakarta Theater XXI seperti dilansir dari Bisnis.com, Selasa (18/10/2022).
Jokowi melanjutkan pembangunan IKN merupakan salah satu upaya Indonesia untuk bertransformasi dari negara berkembang menuju negara maju. “Indonesia sebagai negara besar harus berani melangkah dan punya agenda besar. Ini demi kemajuan Negara. Jika kita tidak berani transformasi dari sekarang sampai kapan pun kita akan sulit jadi negara maju,” ujarnya.
Baca Juga: Jokowi Dihadiahi Jersey dan Bola Khusus dari Presiden FIFA
Untuk diketahui, Kepala Negara melakukan penjajakan pasar menyusul keputusan pemerintah menjadikan Nusantara, Kalimantan Timur, sebagai Ibu Kota Negara yang baru menggantikan Jakarta. Hal ini dikuatkan dengan terbitnya UU No. 3/2022 tentang Ibu Kota Negara.
Jokowi mengungkapkan saat ini progres pembangunan IKN berjalan dengan baik dan memerlukan dukungan masif dari semua pihak. Dukungan dari para investor dibutuhkan karena hanya sekitar 20 persen dari total biaya pembangunan IKN yang dipenuhi dari APBN, sedangkan 80 persen dana sisanya dari pihak swasta.
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Buka Market Sounding IKN, Jokowi: Investor Tak Perlu Ragu!
Baca Juga: Setelah Bertemu Jokowi, Presiden FIFA Temui PSSI
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
