SOLOPOS.COM - Jokowi-JK mengikuti tes kesehatan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (22/5/2014). (Dok/JIBI/Solopos/Antara)

Solopos.com, JAKARTA — Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo, mengatakan dalam waktu dekat ini salah satu pemilik media terbesar di Indonesia akan bergabung ke poros koalisi PDIP untuk mengusung capres-cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).

“Juga ada deklarasi seorang tokoh yang punya banyak media, nah ini akan kita perhatikan ini,” tutur Tjahjo di Jakarta, Jumat (23/5/2014).

Promosi Simak! 5 Tips Cerdas Sambut Mudik dan Lebaran Tahun Ini

Kendati demikian, Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK tersebut masih enggan menyebutkan identitas pemilik media yang akan bergabung tersebut. Menurutnya, lebih baik pemilik media tersebut yang mendeklarasikan diri untuk bergabung. “Biar nanti dia yang mengumumkan sendiri, bukan saya,” tukasnya.

Selain itu, Tjahjo juga mengatakan sepekan kedepan semua partai koalisi wajib menggelar rakornas, termasuk organisasi keagamaan seperti Fatayat NU yang digawangi oleh Khofifah Indar Parawansa yang saat ini menjadi juru bicara Jokowi.

Seperti diketahui, di kubu Jokowi-JK saat ini sudah ada seorang bos media massa, yaitu pemimpin Media Group, Surya Paloh, yang juga Ketua Umum Partai Nasdem. Sementara itu, di kubu Prabowo-Hatta, terdapat Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, yang juga pemilik beberapa media massa nasional. Bergabungnya bos MNC Group, Hary Tanoesoedibjo, juga meramaikan pemilik media massa di kubu Prabowo-Hatta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya