SOLOPOS.COM - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsudin memberi ceramah singkat saat diselenggarakan Tabligh Akbar Hari Ber-Muhammadiyah se-Jawa Tengah, Milad Aisyiah 1 Abad, dan Muktamar IMM ke-16 di Stadion Manahan, Solo, Selasa (27/5/2014). Dalam Tabligh Akbar yang dihadiri puluhan ribu warga Muhammadiyah tersebut, Din Syamsudin menyampaikan tujuh kriteria calon presiden yang bisa menjadi panduan bagi bangsa Indonesia. (Ardiansyah Indra Kumala/JIBI/Solopos)

Solopos.com, JAKARTA — Lingkaran Survei Indonesia (LSI) mengungkap hasil teraktual penelitian terkait Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014. Simpulan hasil penelitian itu menyebutkan dari lima kantong suara besar di Indonesia, hanya Muhammadiyah yang menyukai bakal capres-cawapres Prabowo-Hatta.

Simpulan itu tentu saja sejalan dengan pernyataan kalangan politik asal Muhammadiyah, kendati Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin mengotot bilang organisasi kemasyarakatan yang dipimpinnya itu netral. Perbedaan opini itu, beberapa waktu lalu sempat menjadi topik pembicaraan yang hangat di media jejaring sosial.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selebihnya, hasil penelitian itu menyebutkan, empat kantong suara lainnya, yakni Nadhlatul Ulama (NU), kalangan buruh, tani, dan ibu rumah tangga berpihak pada pasangan Jokowi-JK. “Tidak semua golongan NU yang didominasi PKB akan ke Jokowi-JK, karena mungkin peran Mahfud turut mendulang suara Prabowo-Hatta,” kata peneliti LSI Ade Mulyana kepada Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI), di kantor LSI Jakarta, Jumat (30/5/2014).

“Begitu pula dengan sosok Hatta sebagai ikon Muhammadiyah, meski menang perolehan suara hanya berkisar enam persen. Seperti yang kita tahu Din Syamsudin tidak bulat mendukung Prabowo-Hatta,”katanya. Hasil pada segmen Muhammadiyah menyatakan lebih menyukai Prabowo-Hatta sebesar 35,2%, sementara yang menyukai Jokowi-JK sebesar 29,7%.

Di segmen lainnya, Jokowi-JK memimpin perolehan suara. Pada segmen NU sebesar 36,4% dibandingkan Prabowo-Hatta sebesar 24,5%, segmen buruh 39,4% untuk Jokowi-JK berbanding 24,5% untuk Prabowo-Hatta, segmen tani sebesar 32,2% berbanding 29,8%, dan segmen ibu rumah tangga sebesar 30,1% berbanding 25,8%.

Meski demikian perolehan suara seluruh kantong suara ini belum signifikan. Artinya, perolehan suara calon antarkandidat tidak terpaut jauh. Ditambah lagi, perolehan swing voters yang perolehan suaranya masih lebih tinggi dibandingkan dengan dua pilihan capres-cawapres ini.

Adapun angka swing voters untuk kedua kandidat ini dalam masing masing segmen masyarakat berada di kisaran 35,1%- 44,1%.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya