SOLOPOS.COM - Capres-Cawapres seusai mengambil nomor urut (JIBI/Solopos/Detik)

Solopos.com, JAKARTA — Kubu pasangan calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) Joko Widodo-Jusuf Kalla bersikukuh tidak melakukan pelanggaran kampanye meskipun Jokowi secara terbuka mengajak masyarakat untuk memilih nomor 2. Nomor 2 merupakan nomor urut pasangan Jokowi-JK hasil pengundian Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Anggota Tim Pemenangan pasangan Jokowi-Kalla, Ferry Mursyidan Baldan, mengatakan pernyataan tersebut bukanlah sebuah pelanggaran. Menurutnya, anggapan Jokowi mencuri start kampanye sangat berlebihan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Enggak usah melakukan hal-hal yang aneh-aneh dan berlebihan. Tadi kan juga ada yang membawa benda nomor urut 1. Apa itu enggak kampanye?” tanya Ferry di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Minggu (1/6/2024).

Masing-masing pendukung pasangan memang telah menyiapkan dua nomor urut, yakni nomor urut 1 dan nomor urut 2. Tak hanya Prabowo-Hatta, kubu Jokowi-Kalla pun juga menunjukkan atribut yang menyimbolkan nomor urut hasil pengundian.

“Kalau tadi enggak boleh kampanye ya harusnya dilarang. Kecuali ada peraturan, bahwa setelah diumumkan enggak boleh ada atribut angka 1 angka 2 itu baru bener,” kilahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya