Solopos.com, JAKARTA – Sepulangnya dari Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), suasana yang kontras terlihat dari moda transportasi yang digunakan kedua pasangan capres-cawapres Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK.
Prabowo-Hatta duduk diatap mobil Lexus berwarna putih sambil mengibarkan bendera merah putih di dadanya. Setelah itu, rombongan ini bertemu dengan para petinggi Partai Demokrat di Hotel Sahid untuk dialog visi-misi dan pembicaraan lebih lanjut mengenai koalisi.
Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%
Sementara itu, Jokowi-JK menaiki bajaj biru secara terpisah. Jokowi berada di bajaj depan, sementara itu Jusuf Kalla menaiki bajaj yang di belakang. Selanjutnya, kedua pasangan ini menuju acara yang disiapkan tim pemenangannya di Taman Menteng, Jakarta Pusat.
Anggota penghubung partai dalam tim pemenangan Jokowi-JK, Ferry Mursyidan Baldan, mengatakan ada makna saat Jokowi-JK lebih memilih naik bajaj dibandingkan transportasi lain. “Itu merupakan simbol kebersahajaan, artinya untuk meraih pusat kekuasaan harus bersahaja bersama-sama masyarakat Indonesia,” katanya kepada Bisnis/JIBI, di Gedung KPU, Jakarta Minggu (1/6/2014).
Dia juga mengatakan akan mensosialisasikan perihal nomor urut 2 yang baru ditetapkan tadi. “Kami akan menghimbau masyarakat dimulai untuk datang ke TPS 9 juli nanti, lalu pilih nomor dua,” tuturnya.
Menurutnya, angka dua menggambarkan masyarakat Indonesia yang ingin dirangkul Jokowi-JK. “Nomor dua berarti meskipun Indonesia terbagi menjadi Timur dan Barat, namun kami optimis untuk merangkul semuanya menuju satu tujuan,” jelasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
