SOLOPOS.COM - Erick Thohir (Instagram-@erickthohir)

Solopos.com, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, didapuk menjadi ketua pelaksana komite kebijakan pengendalian Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional. Hal ini diatur dalam peraturan pemerintah (PP) yang ditandangani pada Senin (20/7/2020).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melihat kebutuhan satu tim yang mengkoordinasikan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Recovery pandemi ini akan makan waktu. Oleh karena itu, Bapak Presiden memberikan penugasan kepada tim sepenuhya merencanakan dan mengeksekusi program-program agar penanganan Covid dan pemulihan ekonomi berjalan beriringan,” kata Airlangga seusai rapat dengan Presiden Jokowi, Senin (20/7/2020).

Sah! Golkar Dukung Gibran-Teguh di Pilkada Solo

Nantinya Erick Thohir akan mengoordinasikan Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo, dan Ketua Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional Wakil Menteri BUMN, Budi Gunawan Sadikin.

Airlangga mengatakan mendapatkan perintah untuk mengoordinasikan komite kebijakan bersama Menteri Koordinator lainnya serta Menteri Keuangan dan Menteri Dalam Negeri. Tim ini juga dilengkapi oleh Menteri Kesehatan.

 

Kritis

Seperti diketahui, Covid-19 telah menjadikan Indonesia dalam kondisi kritis kesehatan dan ekonomi. Jokowi menyampaikan bahwa pada kuartal kedua tahun ini pandemi telah membuat pertumbuhan ekonomi Tanah Air minus 4,3 persen.

Duh! Sampah Berserakan di Kawasan Wisata Kemuning Karanganyar

Dia berharap pada kuartal ketiga belanja pemerintah dapat mengkatrol pertumbuhan ekonomi, sehingga tutup tahun ini dengan angka positif.

Sementara itu, kasus Covid-19 di Indonesia terus bertambah. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melaporkan pasien positif bertambah 1.639 orang Per 19 Juli 2020. Dengan demikian, total kasus positif Covid-19 mencapai 86.521 orang.

Adapun, jumlah pasien yang sembuh bertambah 2.133 orang, sehingga secara akumulasi menjadi 45.401 orang. Di sisi lain, pasien yang meninggal dunia bertambah 127 orang dan totalnya menjadi 4.143 orang.

PDIP Solo Coba Gamit Purnomo Dukung Tim Pemenangan Gibran-Teguh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya