Solo (Solopos.com)–Walikota Solo, Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi terkait kejadian bom bunuh diri di GBIS Kepunton Solo, Minggu (25/9/2011) sekitar pukul 10.55 WIB.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sekitar pukul 13.30 WIB, Jokowi bersama dengan Wakil Walikota Solo FX Hady Rudiatmo menjenguk korban di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS dr Oen Kandang Sapi.
Jokowi menyatakan prihatin dengan adanya kasus bom bunuh diri itu. Sebab, Saat ini Solo sedang membangun dan memperkuat pondasi kebersamaan, tolerasni dan gotong rayang.
“Saya berharap masyarakat tetap tenang dang jangan mudah terprovokasi. Jangan melakukan hal yang merusak,” kata Jokowi.
Sementara itu, hingga pukul 14.30 WIB, dari hasil jumpa pers di RS dr Oen Kandang Sapi tidak ada pernyataan tentang adanya korban tewas di rumah sakit tersebut. Pada jumpa pers itu disebutkan ada satu korban kritis dan tidak disebutkan namanya.
(kur)