SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, SEMARANG — Tim pemenangan pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin menargetkan peraih suara hingga 82% pada pergelaran Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019 di Jawa Tengah. Angka itu dipatok dengan menimbang fakta bahwa Jateng merupakan kandang banteng.

Target tinggi tersebut dinyatakan sendiri oleh Joko Widodo alias Jokowi saat berkunjung ke Panti Marhen Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (20/10/2018). Ia yakin di kandang banteng, PDI Perjuangan di Jawa Tengah sulit dikalahkan partai politik mana pun.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dipaparkan calon presiden bernomor urut 1 dalam Pilpres 2019, Joko Widodo, perolehan suaranya bersama calon wakil presiden Jusuf Kalla pada Pilpres 2014 lalu mencapai 64,5%. Pada Pilpres 2019 mendatang, Jokowi berharap angka tersebut bisa dilampaui, sehingga bisa mencapai 82%.

“Di Jateng kita targetkan 78% sampai 82%. Ini bukan mengada-ada. Ini kalkulasi dari tren, yang setiap minggunya dipantau perkembangannya. Jateng trennya meningkat sangat tajam, semakin naik. Tren elektabilitas partai maupun dari calon,” kata Jokowi saat mengunjungi Panti Marhen Semarang, Sabtu (20/10/2018).

Dikatakan Jokowi, dibutuhkan upaya secara lebih optimal untuk mempertahankan tren positif. Salah satu upaya untuk mempertahankan tren tersebut melalui pembentukan Tim Kampanye Daerah (TKD) Jateng melalui komando Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah Bambang Wuryanto.

“Sekarang adalah saatnya kita merawat dan menjaga supaya tren ini naik terus, lamban enggak apa. Asal jangan turun,” tegasnya.

Menurutnya, target suara yang besar di Jateng digunakan untuk mengimbangi kekurangan suara daerah lain. Pasalnya, sejumlah daerah lumbung suara pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin mulai tergerus seperti di Jawa Timur dan Pulau Sumatra.

“Kita harus terus bisa menjalin hubungan, konsolidasi yang baik, Dipimpin Pak Bambang Wuryanto. Beliau merangkul semuanya, isu-isu, perkembangan mohon disampaikan kepadanya. Dengan begini, Insyaallah tren bisa dicapai. Angka itu kita perlukan, karena di Sumatra agak turun, Jatim juga. Nutupnya dengan yang paling banyak kontribusinya, yaitu Jateng,” terangnya.

Sementara itu, Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng Bambang Wuryanto mengatakan bahwa berdasarkan survei internal PDIP, perolehan suara Jokowi-Ma’ruf di Jateng baru 70,4%. Dia mengaku sudah menerima masukan soal strategi yang digunakan, yakni dengan canvasing secara door to door.

“Tapi dengan canvasing atau door to door, SOP macam apa, belum bisa saya jelaskan. Kalau pelatihan tertentu pasti diberikan. Tapi nanti saya masih ketemu lagi dengan Pak Jokowi untuk membahas ini,” katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya