SOLOPOS.COM - Ilustrasi monorel. (Alby Albahi/JIBI/Bisnis)

Seorang pekerja tengah menyelesaikan proses pembuatan jalur untuk gerbong monorel di kawasan Monas, Jakarta, Minggu (9/6/2013). Monorel tersebut rencananya akan dipamerkan sebagai informasi kepada warga Jakarta pada ulang tahun kota metropolitan itu, Sabtu (22/6/2013) mendatang. (Alby Albahi/JIBI/Bisnis)

JAKARTA — Mantan wali kota Solo yang kini Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku tak sabar karena tak kunjung menerima dokumen terkait pembangunan monorel dari PT Jakarta Monorail.

Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang

Jokowi mengaku belum menerima dokumen persyaratan dimulainya proyek lanjutan transportasi massal monorel itu. Padalah ia menargetkan berkas itu sudah bisa sampai ke meja kerjanya Selasa (11/6/2013) sehingga bisa segera ditandatangani.

Ekspedisi Mudik 2024

PT Jakarta Monorail mengaku masih menyelesaikan redaksional dokumen tersebut. “Kami kejar-kejaran ganti monorel, moga-moga pekan ini kalau kepeleset pekan depan sampai meja saya. Tiap hari saya kejar terus,” kata Jokowi saat penandatanganan kontrak proyek MRT di Jakarta, Selasa (11/6/2013).

Jokowi berniat proyek transportasi massal atau massa rapid transport (MRT) sudah berjalan disusul proyek monorel. Proyek monorel ditargetkan selesai tahun 2015, namun untuk MRT ditargetkan 2018 bisa dioperasikan.

Sebelumnya pemilik Ortus Holdings Edward Soeryadjaya menyatakan proses jalan terus. Menurut Edward memang harus ada persyaratan yang mesti diselesaikan sesuai dengan kondisi terkini.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya