SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan tidak ada toleransi bagi perusuh di Papua, baik aparat keamanan dan masyarakat sipil.

Dalam pengantar rapat terbatas di Istana Merdeka, Jokowi menegaskan tindakan tegas akan dilakukan kepada siapapun yang melakukan tindakan rasisme sehingga membuat situasi semakin buruk.

Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun

“Saya dapat laporan hukum [tindakan hukum] dilakukan baik aparat hukum maupun oknum sipil maupun militer yang lakukan tindakan itu juga dikerjakan tanpa kecuali,” ujar Jokowi, Jumat (30/8/2019).

Tak hanya itu, dia memerintahkan kementerian dan lembaga terkait segera memulihkan situasi keamanan dan ketertiban di Papua sehingga aktivitas ekonomi dan kemasyarakatan bisa kembali berjalan.

“Saya percaya bahwa warga di Papua adalah warga yang cinta damai, cinta kepada bangsa dan negara,”tambahnya.

Sejumlah menteri dan kepala lembaga yang hadir antara lain Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno L. P Marsudi. Selain itu Kepala Badan Intelejen Negara Budi Gunawan, Menkopolhukam Wiranto, Panglima TNI Tjahjanto, dan Kapolri Tito Karnavian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya