SOLOPOS.COM - Syafrudin saat melakukan penelitian tanaman sorgum di Wonogiri, Januari 2015 lalu. (Mariyana Ricky P.D./JIBI/Solopos)

Solopos.com, JAKARTA–Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Organisasi Pangan Dunia (FAO) dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah memperingatkan ada krisis pangan yang berpotensi terjadi secara global.

“Ini sudah kelihatan, harga-harga pangan dunia semuanya naik. Oleh sebab itu, harus ada rencana besar, harus ada plan negara kita menghadapi ancaman krisi pangan itu,” ujar dia seusai melakukan kegiatan menanam bibit dan meninjau panen sorgum di Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (2/6/2022), dikutip dari YouTube Setpres.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Jokowi menambahkan ada banyak pilihan bahan pangan yang bisa dikembangkan di Indonesia sehingga ketergantungan terhadap beras bisa dikurangi.

“Ada diversifikasi pangan dan alternatif bahan pangan, tidak hanya tergantung pada beras seperti jagung, sagu, dan juga sorgum,” imbuhnya.

Menurut Jokowi, pengembangan sorgum di Sumba Timur termasuk berhasil dan menjadi komoditas pangan bernilai ekonomi serta menyerap banyak tenaga kerja.

Baca Juga: Mau Beli Beras Bulog di Solo Secara Online, Begini Caranya

Bahkan, kata Kepala Negara, dalam satu hektare lahan sorgum per tahun bisa menghasilkan sekitar 50 ton atau 4 ton per bulan.

Jokowi berharap sorgum bisa menjadi alternatif pangan utama di kawasan Sumba Timur dan provinsi NTT pada umumnya selain jagung dan beras.

“Problemnya apa sudah ketemu, kita akan perbesar tanaman sorgum ini di NTT, dengan harapan kita memiliki alternatif pangan dalam rangka menghadapi krisi pangan dunia,” ujarnya.

Jokowi juga membuka kemungkinan ekspor komoditas sorgum jika kebutuhan nasional sudah terpenuhi.

Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul Jokowi Sebut Sorgum Bisa Jadi Alternatif Pangan Selain Beras dan Jagung

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya