SOLOPOS.COM - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (JIBI/Solopos/Antara)

Solopos.com, JAKARTA — Kemarahan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi saat melakukan inspeksi mendadak ke Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Jumat (18/10/2013), bakal berbuntut panjang. Jokowi menegaskan bahwa ia tak main-main dengan perkara yang mengecewakannya itu.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Jokowi membanting keras berkas surat-surat dan pintu mobilnya seraya berlalu dari Kantor Wali Kota Jakarta Timur gara-gara buruknya layanan satu pintu perizinan di kantor pemerintah itu. Padahal ini bukan kali pertama Jokowi sidak ke itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mantan Walikota Solo itu pun mengancam bakal mengganti pejabat suku dinas (sudin) berikut anggota stafnya yang kurang baik kinerjanya. “Problem di sudin-sudinnya, itu yang mau saya ganti semuanya. Saya sudah catat. Jangan kira saya tidak serius,” ucap Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta.

Ekspedisi Mudik 2024

“Sudah 2 kali saya sidak ke sana. Mustinya diperbaiki dong. Kecepatan pelayanan masih perlu digenjot lagi. Buat SIUP TDP masa 3 hari, padahal hanya ngetik-ngetik. Waktu saya tanya juga jawabannya standar,” cetusnya sebagaimana dikutip Liputan6.com.

Menurut Jokowi, pembuatan selembar Surat Izin Usaha Perdagangan Tanda Daftar Perusahaan (SIUP TDP) idealnya hanya memakan waktu maksimal 5 menit. Begitu warga datang, seharusnya langsung diketik petugas untuk dikemudian diinput dan ditandatangani Sudin Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Padahal sistem dan fasilitas pelayanan sudah mengalami perbaikan. Namun karena lambatnya kinerja para petugas membuat warga harus menunggu mendapatkan SIUP hingga seminggu lamanya. Karena itulah banyak dari warga yang memilih menggunakan calo.

”Makanya, kenapa pakai calo? Ya karena terlalu lama. Hilang itu calo kalau digenjot kecepatannya. Saya mau ngecek berapa menit selesainya saja. Ngapain 3 hari? Ngapain ngumpulin bertumpuk. Ada 5, langsung rampungin dong,” pungkas Jokowi.

Sebelumnya, sebagaimana dikabarkan Detikcom, Jokowi sebelum meninggalkan Kantor Wali Kota Jakarta Timur sempat memanggil seorang anggota staf pribadinya bernama David dan setengah berbisik memintanya mencatat nama-nama staf yang berada di lantai III itu. “Vid, catat nama-namanya ini semua,” ujarnya yang dibalas dengan anggukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya