Solopos.com, SOLO — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno berpeluang menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Ganjar Pranowo.
Ditemui di Solo, Sabtu (29/4/2023), Sandi menyebut keputusan siapa yang akan menjadi cawapres ada di tangan partai politik (parpol).
Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius
Jokowi memang menyebut sejumlah nama sosok cawapres sehubungan penunjukan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Selain Sandiaga Uno, ada pula nama Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD.
Selanjutnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, hingga Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Sandi mengatakan keputusan menentukan sosok cawapres bersama Ganjar adalah partai politik. Sandi bertugas menyerap aspirasi masyarakat.
“Saya yang sekarang yang ditugaskan akan terus komunikasi dan terus bergerak menyerap aspirasi. Dan saya juga mencarikan solusi meningkatkan ekonomi yang dibutuhkan masyarakat,” kata dia ditemui wartawan seusai di Balai Kota Solo seusai membuka Solo Menari 2023, Sabtu (29/4/2023).
Sandi meminta doa ketika dirinya ditanya wartawan apakah sudah mantap ingin bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Dia mengatakan langkah pertama mundur dari Partai Gerindra belum sampai satu pekan.
“Belum sepekan mundur dari Gerindra, partai yang jauh lebih kuat, dan mudah-mudahan jadi langkah yang membawa semangat politik lebih sejuk, lebih bersatu, mendorong pembangunan kita,” jelasnya.
Adapun DPP PDIP dijadwalkan akan menerima Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono akhir pekan ini. Sandi mengatakan belum ada undangan untuk terlibat.
“Tapi rencananya ada beberapa kegiatan akhir pekan ini dan beberapa kegiatan ini kebetulan saat long weekend. Saya pesan kepada Badan Otorita Borobudur untuk memanfaatkan libur panjang ini dengan mengaktivasi event-event supaya ada kegiatannya masyarakat yang menunda kepulangan ke Ibu Kota atau di tempat mereka bekerja sehingga dampak dan peluang lapangan kerja lebih luas,” ujarnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
