SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo  (Solopos.com)--Walikota Solo, Joko Widodo alias Jokowi mengaku sebenarnya betah di Solo dan masih ingin memimpin pengembangan Kota Solo sampai masa jabatannya sebagai Walikota selesai pada 2015 mendatang. Namun demikian, dia mengatakan segala sesuatu sudah diatur waktunya.

“Nanti pada saatnya kan saya juga tidak jadi walikota lagi. Masa iya terus di-gondheli,” ujarnya sambil tertawa menanggapi pertanyaan wartawan di Balaikota, Senin (12/12/2011), mengenai ungkapan sejumlah warga yang keberatan terkait wacana Jokowi maju dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta di tengah masa jabatannya yang masih menyisakan 3,5 tahun.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Lebih lanjut, Jokowi mengatakan kalau bisa dia ingin sekali menjalani tugas sebagai walikota sampai habis masa jabatannya. Jokowi menilai dibandingkan kota-kota lain yang pernah dikunjunginya, Solo jauh lebih nyaman.

“Di Solo ini hidup terasa mudah, mau apa saja ada. Ke bandara tinggal berangkat, mau ke Malaysia bisa, Singapura bisa. Semua kebutuhan mudah didapat. Tiap saat bisa jalan-jalan, misalnya ke Pasar Burung Depok yang akan dibangun, mau tahu bagaimana pendapat pedagang. Menyenangkan sekali sebenarnya Solo itu,” katanya.

Karena itu pula, Jokowi mengaku tidak mau grusa-grusu mengambil keputusan terkait wacana dirinya dijagokan sebagai calon gubernur DKI. Apalagi sampai nabrak-nabrak batas. Dia mengaku perlu menghitung dulu peluangnya. Bahkan kalaupun DPP PDIP nantinya memutuskan meminang dan menugaskannya maju dalam Pilgub DKI, meskipun menegaskan dirinya siap, Jokowi mengatakan belum tentu akan langsung menyanggupinya.

(shs)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya