SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo alias Jokowi (JIBI/Solopos/Antara/Widodo S Yusuf)

Jokowi (JIBI/SOLOPOS/Antara/Widodo S Yusuf)

JAKARTA–Beberapa program telah disiakan Pemprov DKI Jakarta untuk mengatasi masalah banjir. Gubernur DKI Jakarta, Jokowi, menyebut untuk mengatasi masalah banjir butuh waktu, karena dirinya menyebut bukanlah tukang sulap.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dinas Pekerjaan Umum (PU) mengajukan 10.000 sumur serapan. Menurut Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) selain pembangunan kanal, normalisasi perlu juga pembangunan sumur serapan.

“Pembangunan sumur serapan itu ril karena serapan air ke bawah tidak bagus maka kualitas air tanah di Jakarta juga semakin tidak baik,” jelas Jokowi di Kampung Pulo, Selasa (25/12/2012).

Jokowi juga mengatakan bahwa setelah APBD di ketok,  dirinya akan tancap gas bersama para Walikota untuk memperbaiki drainase,selokan, kali-kali kecil dan lain-lain. Dirinya juga akan merangkul marinir,kopasus, dan AU untuk bekerjasama.

“Semuanya memang ingin kita gerakan, begitu apbd diketok, selokan, kali-kali kecil kita akan kerahakan dan mohon bantuan ke Marinir, Kopasus, AU. Juga akan ada pengasapan/ fogging usai banjir,” ungkapnya.

Jokowi juga berkeinginan untuk merelokasi warga disekitar kampung pulo karena setiap tahun terjadi seperti ini. Untuk itu dia akan bertanya kepada masyarakat dan menurutnya ini membutuhkan proses, tidak bisa cepat.

“Saya ini bukan superman, tukang sulap atau dewa jadi baru dua bulan dilantik bisa selesaikan semua,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya