SOLOPOS.COM - Jokowi-JK umumkan kabinet di halaman tengah Istana Kepresidenan Jakarta, Minggu, Minggu (26/10/2014). (JIBI/Solopos/Antara/Andika Wahyu)

Jokowi presiden, selama 100 hari pemerintahan Jokowi-JK, tingkat kepuasan masyarakat DIY terus menurun.

Harianjogja.com, BANTUL-Meski saat ini pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla (JK) dihujani kritikan, kata Dosen Ilmu Pemerintahan Universitas Gadjah Mada (UGM), Mada Sukmajati, masyarakat masih konsisten mendukung presiden dan wakil presiden tersebut.

Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran

Mada menyatakan Jokowi-JK memberikan kesan pertama yang baik.  Respon ini yang mengakibatkan masyarakat menaruh harapan dan kepercayaan kepada kinerja Jokowi-JK. Pada awal pemerintahan, persentase kepercayaan masyarakat DIY terhadap pasangan tersebut mencapai 58%. Seiring berjalanannya waktu, hasil survei bulan November menunjukkan penurunan, yakni menjadi 55%. Dapat disimpulkan ada masyarakat yang tidak menaruh harapan kembali pada kinerja Jokowi-Jk.

Rasa kekecewaan masyarakat ini muncul akibat keputusan pemerintah dalam menaikkan harga subsidi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Sudah banyak gebrakan-gebrakan baru yang sudah dilakukan oleh Jokowi-JK dan menterinya.

“Tapi jika kita kritisi lebih dalam lagi, gebrakan-gebrakan yang dilakukan lebih kepada menteri-menteri yang ada pada wilayah Jokowi bukan dari menteri partai lain,” tuturnya dalam acara “Evaluasi Kritis Kinerja Pemerintahan Jokowi-JK (Diskusi Akhir Tahun)” pada hari Senin (29/12/2014) di Ruang Sidang Proposal Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) seperti rilis yang Harianjogja.com, terima.

Kurang dari dua bulan, tingkat kepuasaan masyarakat kembali menurun dan menyentuh 48,3%. Artinya Jokowi-JK perlu melakukan kerja keras memperbaiki. Terutama mengenai kenaikkan harga BBM bersubsidi.

Kendati demikian, Mada menilai selama beberapa bulan ini Jokowi-JK dan para menteri menunjukkan kinerja yang baik.

“Efektivitas pemerintahan baru kali ini terkadang masih mendapat tekanan dari berbagai macam pihak, namun harus kita akui bahwa sudah banyak hal yang dilakukan Jokowi-Jk dalam menetapkan sebuah kebijakan. Apalagi hal ini sebanding dengan tamparan-tamparan atau kritikkan yang ditujukkan kepada Jokowi-JK dan menterinya, jadi kita tetap harus tetap mendukung kebijakannya, “ tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya