SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA– Presiden terpilih Joko Widodo menyatakan pembelian mobil dinas Mercedes Benz baru untuk jajaran kabinet pemerintahan mendatang bukan wewenangnya.

Tetapi sebagai presiden terpilih periode 2014-2019 pernah diminta pendapat oleh pihak Sekretariat Negara terkait rencana pembelian mobil dinas tersebut. Kemudian ia menyarankan tidak perlu beli kendaraan baru karena yang lama masih bisa dipakai.

Promosi Apresiasi dan Berdayakan AgenBRILink, BRI Bagikan Hadiah Mobil serta Emas

“Saya sudah menyampaikan itu ke Setneg enggak usah beli saja, biar pakai yang lama,” katanya di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (9/9/2014).

Jokowi lebih suka pakai mobil lama karena pertimbangan efisiensi anggaran yang selama ini masih terbebani oleh subsidi bahan bakar minyak.

Mantan Wali Kota Solo mengusulkan hal itu karena akan menjari urusannya ketika sebagai presiden.

Namun pada kenyatannya pemerintah akan menarik mobil dinas Mercedes Benz Crown Saloon yang digunakan Menteri Kabinet Indonesia Bersatu jilid II dan berganti kendaraan yang baru.

Batas waktu penyerahan mobil dinas jajaran KIB II sampai akhir masa jabatan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono 20 Oktober 2014.

Jokowi tidak berkomentar lebih jauh tentang pembelian mobil dinas baru tersebut karena masih dalam masa pemerintahan sekarang. Ia beralasan untuk segala macam kebijakan pemerintahan saat ini bukan jadi wewenangnya.

Bahkan ketika ditanya apakah mobil baru itu tetap akan dipakai saat Jokowi menjadi presiden, ia menolak berkomentar secara gamblang. “Ya enggak tahu, lihat nanti,” ujar Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya