SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Solopos/Antara/Andika Wahyu)

Solopos.com, JAKARTA — Pasangan presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) memberikan prioritas kepada Partai Golkar untuk bergabung dengan koalisinya. Harapannya, Golkar bisa menguatkan suara pendukung Jokowi-JK di tingkat parlemen.

Kader muda Partai Golkar yang dipecat karena merapat ke kubu Jokowi-JK , Poempida Hidayatullah, mengatakan partai dengan lambang beringin tersebut masih mendapatkan prioritas untuk berkoalisi dengan Jokowi-JK. “JK sebagai kader Golkar, memberikan prioritas yang besar kepada Golkar untuk mendukung koalisinya,” katanya kepada Bisnis/JIBI, Jumat (22/8/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Jika Partai Golkar bergabung dengan koalisi, terangnya, dukungan parlemen untuk Jokowi-JK sudah memenuhi, atau lebih dari 50% suara sah. Saat ini, Jokowi-JK didukung oleh 38% suara sah. Adapun Partai Golkar memperoleh 14,75%.

Menurut Poempida Hidayatullah, Partai Golkar masih menjadi penentu kelangsungan pemerintahan Jokowi-JK. “Namun jika [Golkar] terlambat menentukan sikap, mungkin pada September, koalisi jokowi akan menggandeng partai lain seperti Demokrat atau PAN,” jelasnya.

Meski demikian, sesuai dengan informasi yang didapat dari internal Golkar, partai dengan lambang beringin tersebut masih belum menentukan pilihan. “Hingga saat ini Partai Golkar masih kukuh berani di luar pemerintahan.”

Seperti diketahui, konflik internal Partai Golkar muncul bersamaan dengan makin memanasnya rivalitas kubu Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK saat Pilpres 2014. Sebagian kader Golkar yang mempertanyakan kinerja pimpinan partai saat ini menghendaki musyawarah nasional dipercepat pada tahun ini dari jadwal semula pada 2015 mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya