Jokowi presiden, namun dengan banyak kritik. Belakangan, kritik bahkan semakin mengebu. Mooryati Soedibyo pun angkat bicara.
Solopos.com, JAKARTA — Kritik mengalir deras ke Istana Kepresidenan seiring gebrakan kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo. Bahkan partai koalisi PDI Perjuangan yang mengusung pasangan Jokowi-JK dalam Pilpres 2014 lalu kini sangat keras mengomentari segala macam program pemerintah.
Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI
Pendiri PT Mustika Ratu Tbk. Mooryati Soedibyo yang selama ini diketahui dekat dengan Jokowi pun angkat bicara. Sebagai warga negara Indonesia, Mooryati menganggap perlu mengomentari berbagai kritik yang dilontarkan kepada pemimpin negara. Dia beharap warga negara Indonesia tak justru membunuh karakter Jokowi yang tak lain adalah kepala negara Indonesia.
Ia tidak melarang kritik terhadap kinerja presiden karena sebagai kepala negara baru tentu masih ada kekurangan Jokowi. “Mungkin ada yang ketinggalan harus ditingkatkan, jangan terus dibunuh karakternya, harus diberikan masukan, diingatkan,” ajaknya.
Sebagai orang Solo, Mooryati mengaku mengenal Jokowi sebagai orang yang memiliki tujuan baik dalam menjalankan program pemerintahan. “Kalau sekarang ada pendapat yang lain itu kan ada pendapat orang yang tidak bisa kita paksa,” katanya di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (2/4/2015).
Mooryati adalah salah seorang di balik kesuksesan Jokowi menjabat Gubernur DKI Jakarta dan Presiden. Saat kampanye, Mooryati kerap menggelar pertemuan sukarelawan di rumahnya sekaligus posko sukarelawan di bilangan Mangunsarkoro, Menteng, Jakarta Pusat.
Ketila disinggung mengenai PDI Perjuangan, Mooryati menghindar berkomentar karena ia bukan orang partai.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
