Solopos.com, JAKARTA — Pertemuan calon presiden terpilih dalam Pilpres 2014 Joko Widodo alias Jokowi dengan sejumlah pimpinan fraksi partai politik pendukung pencapresannya di DPR, Kamis (28/8/2014), tidak membahas soal Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara 2014.
Jokowi mengatakan sejumlah politikus Senayan yang diundang ke Kantor Transisi hanya mendengar cerita pertemuan empat matanya dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Bali, Rabu (27/8/2014) malam. “Kita ini tadi bertemu dengan seluruh partai pendukung, saya menyampaikan pertemuan tadi malam,” kata Jokowi yang didampingi Jusuf Kalla, Puan Maharani, Marwan Ja’farm dan Rini Soemarno di Kantor Transisi, Kamis.
Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang
Tidak ada pembicaraan tentang pembahasan RAPBN 2015 oleh Banggar yang akan dilakukan pada Senin 1 September di gedung parlemen. Padahal politikus dari fraksi pendukung yang hadir sebagian besar anggota Badan Anggaran seperti Syarifuddin Suding dari Hanura, Olly Dondo Kambey dan Dolfi OFP keduanya dari PDIP.
“Ini mengenai proses transisi dari pemerintahan sekarang ke pemerintahan baru, kemudian nanti kami bisa masuk ke kementerian secepatnya,” jelas Jokowi.
Syarifuddin Suding juga menegaskan sama sekali tidak ada pembahasan mengenai anggaran. “Enggak ada bahasan, kami tidak bicara masalah itu,” katanya sebelum meninggalkan Kantor Transisi.
Pertemuan itu merupakan silaturahmi yang kali pertama digelar presiden terpilih dan wakil presiden terpilih dengan fraksi-fraksi partai politik pendukung mereka di parlemen. Jokowi sebelumnya mengatakan bakal membicarakan tentang celah anggaran dengan fraksi pendukung, Kamis ini, namun justru membahas pertemuan dengan SBY.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
