SOLOPOS.COM - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kanan) menerangkan hasil rapat konsolidasi Koalisi Indonesia Hebat bersama calon presiden terpilih Joko Widodo (kedua dari kiri) dan calon wakil presiden terpilih Pilpres 2014 Jusuf Kalla (keempat dari kanan) dan didampingi pula Ketua Umum PKPI Sutiyoso (dari dari kiri), Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh, dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri setelah Rapat Konsolidasi Koalisi Indonesia Hebat di kediaman Megawati, Jl. Teuku Umar, Jakarta, Minggu (5/10/2014). Konsolidasi yang dihadiri tim transisi dan ketua umum partai pendukung Jokowi-JK tersebut di antaranya untuk membahas proses pemilihan pimpiman MPR agar dilakukan dengan cara musyawarah. (Abdullah Azzam/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA — Kepala staf dan lima deputi Kantor Transisi terus membantu pekerjaan mengenai persoalan teknis menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) pada 20 Oktober 2014.

Deputi Kantor Transisi Jokowi-JK, Hasto Kristiyanto, mengatakan menjelang pelantikan yang tinggal dua pekan, Jokowi sudah menyelesaikan tiga tahapan dalam proses mempersiapkan program prioritas pemerintah.

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

Tiga tahapan itu, dijelaskan Hasto Kristiyanto yakni Jokowi sudah mendengarkan aspirasi rakyat berkaitan dengan struktur kabinet, pendalaman nama calon menteri dan agenda strategis tiga bulan pertama pemerintahan Jokowi-JK. “Tahapan itu sudah selesai,” katanya di Kantor Transisi Jakarta, Selasa (7/10/2014).

Agenda prioritas, lanjut Hasto, di antaranya sektor keuangan dan energi. Di sektor keuangan, dalam beberapa kesempatan Jokowi menyebut penghematan anggaran di kementerian dan lembaga. Sedangkan pada sektor energi, Jokowi disebut-sebut akan menaikkan harga BBM bersubsidi pada November 2014.

Namun Jokowi masih mengelak tentang rencana kenaikan harga BBM pada bulan pertama menjabat presiden lantaran masih dalam perhitungan. Sejumlah pihak mengusulkan kenaikan harga BBM maksimal Rp3.000 per liter atau sebanding dengan penghematan Rp150 triliun.

Adapun calon menteri yang akan membantu Jokowi, sejauh ini masih dalam proses seleksi 200 nama dari kalangan profesional. Hasto tidak menyebutkan berapa jumlah nama yang disaring oleh Jokowi. “Berapa nama ya banyak, mendekati tanggal 20 itu nama-nama akan mengerucut,” jelasnya.

Seuai mekanisme, Jokowi akan mengumumkan nama menterinya setelah pelantikan presiden dan wakil presiden. “Itu semuanya Pak Jokowi yang menentukan, kalau kita lihat transisi selama ini pengumuman menteri dilakukan setelah pelantikan,” jelas Hasto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya