JOKOWI PRESIDEN : Ini yang Dibicarakan Puan Maharani di Kantor Transisi Jokowi

Solopos.com, JAKARTA — Kehadiran Ketua Fraksi PDIP di DPR, Puan Maharani, di Kantor Transisi Jokowi-JK, Kamis (14/8/2014) pagi ini, memang sempat menarik perhatian. Menurut keterangan Tim Transisi Jokowi-JK, kehadiran Puan ke Kantor Transisi untuk membicarakan APBN 2015 (baca: Akhirnya Puan Muncul di Kantor Transisi Jokowi).

“Misalnya berbicara tentang nota keuangan yang diberikan oleh Presiden untuk APBN 2015. Mbak Puan sebagai ketua fraksi membahas beberapa strategi legislatif ke depan untuk memastikan bahwa ruang fiskal di APBN 2015 tersedia,” tutur Deputi Kantor Transisi Jokowi-JK, Andi Widjajanto, di markasnya, Jl. Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/8/2014), seperti dikutip Detik.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Puan Maharani menyarankan kepada Tim Transisi Jokowi-JK untuk melihat baseline APBN 2015 dengan menghitung anggaran gaji, pembayaran utang, subsidi bahan bakar minyak (BBM), dan pembiayaan mendasar lainnya. Program-program Jokowi akan dimasukkan pada APBN Perubahan pada Januari tahun depan.

“Program-program APBN-nya dilowongkan dan Jokowi-JK akan memasukkannya di APBN-P Januari supaya tidak perlu lama-lama,” kata Jokowi.

Selain itu, putri dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri itu juga memastikan koordinasi antara program transisi dengan politik legislasi di DPR. Puan menawarkan apa yang bisa dilakukan Fraksi PDIP untuk membantu menyiapkan pemerintahan ke depan.

“Apa yang bisa dikawal dan dibantu fraksi PDIP dan partai-partai lain selama presiden ke depan,” tutur Andi.

Kehadiran Puan Maharani tergolong langka di Kantor Transisi Jokowi-JK. Bahkan, sempat muncul pertanyaan besar tentang peran Puan Maharani di Kantor Transisi. Sebab saat Prananda sibuk terlibat di Tim Transisi Jokowi, sebelumnya Puan jarang kelihatan (baca: Ada Apa dengan Puan Maharani?).

Namun, Puan Maharani disebut punya tanggungjawab besar di penyusunan APBN di DPR. ”Di mana kami koordinasikan dengan untuk melihat program memang bisa selaras dengan DPR,” kata Rini Soemarno, Sabtu (9/8/2014) lalu.