SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Calon presiden terpilih Joko Widodo alias Jokowi akan mengisi kabinetnya dengan orang-orang yang dapat memenuhi kriterianya. Untuk mencari orang yang tepat dan kompeten di posisi-posisi strategis itu, Jokowi membentuk tim head hunter atau pemburu bakat.

“Caranya bisa lewat forum partisipasi publik atau lewat pemburu bakat, head hunter. Kami ini sekarang sedang memburu, fit and proper pasti. Tapi, kami memburu dulu. Yang tadinya tidak tahu, jadi tahu. Kami enggak ngerti, jadi ngerti. Misalnya, muncul nama Bambang, Agus, atau Asep, ya kami cek. Yang tidak muncul pasti akan dimunculkan di forum tersebut,” jelas Jokowi di sela-sela blusukan di Pasar Klitikan Notoharjo, Kelurahan Semanggi, Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (26/7/2014).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Menurut Jokowi, konsep pemburu bakat ini didapatkannya dari masukan masyarakat. Menurut dia, langkah ini tepat agar siapa pun yang nanti mengisi kursi di pemerintahan sesuai dengan bidangnya.

“Yang masukan-masukan bisa kita terima, tapi kita juga ingin memburu dan mendapatkan orang-orang yang tepat di bidangnya, punya kompetensi, kemampuan manajerial, leadership kuat serta bersih. Itu yang kita inginkan,” lanjut Jokowi. Dia mengaku mendapat banyak masukan nama menteri dari masyarakat, namun belum menerima usulan dari partai politik pendukungnya.

Ketika ditanya mengenai tim pemburu ini, Jokowi enggan memaparkan lebih lanjut. Terlebih lagi saat para pewarta menanyakan siapa saja orang-orang di balik tim tersebut.

“Pemburunya tak bisa saya sebutkan siapa karena takut diintervensi,” pungkasnya.

Mantan Walikota Solo ini juga menepis adanya lelang posisi menteri. “Lelangnya gimana? Itu kan orangnya sudah jelas. Kita ini sekarang sedang memburu. Tidak ada lelang tapi tetap pakai fit and proper test,” jelas pria 53 tahun ini.

Jokowi sempat pula memastikan akan memberi kesempatan lebih kepada tokoh perempuan dalam kabinetnya. “Kalau Kementerian Pemberdayaan Perempuan, jelas perempuan,” imbuhnya.

Terkait dengan perampingan birokrasi, Jokowi enggan memberi penjelasan. Rencana perampingan kementerian, kata dia, masih diolah.

Jokowi tengah berada di kampung halamannya di Solo untuk berakhir pekan bersama keluarga sekaligus bersilaturahmi dengan ibunda dan para kerabatnya. Ini merupakan kepulangan pertama Jokowi ke Solo setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan hasil rekapitulasi suara Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014. Rapat terbuka KPU, Selasa (22/7/2014) lalu itu, sekaligus menempatkan Jokowi sebagai calon presiden terpilih. (JIBI/Solopos/Detik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya