Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Ada sekitar 30 koleksi album rock cadas yang dia kemas ke Jakarta. Jokowi menuturkan, ketigapuluh album tersebut adalah koleksinya sebelum menjadi pejabat publik. Tak berlebihan jika koleksinya itu ia tempatkan di daftar pertama barang yang ia kemas. “Kebanyakan kaset-kaset lama, era 70-an. Ada Scorpion, Led Zeppelin, Napalm Death, Judas Priest, Deep Purple. Metallica juga ada, banyak, semua saya bawa ke Jakarta,” urainya.
Beberapa hari terakhir, ia bersama sang istri, Iriana, sibuk memilah barang-barang yang akan dibawa ke Ibu Kota. Selain kaset kesayangan, lelaki bertubuh kurus ini mengaku akan membawa sejumlah baju dan dua pasang sepatu miliknya. Jokowi lantas memegangi beskap landung PNS yang ia kenakan. “Baju ini akan saya simpan. Kalau sepatu, saya hanya punya dua (pasang), tidak akan saya hibahkan. Terus nanti ke Jakarta pakai apa? Masa nyeker,” ujarnya sambil tertawa kecil.
Jokowi juga siap memindahkan sejumlah lukisan cat minyak yang biasa terlihat di teras belakang Loji Gandrung. Lukisan yang dibingkai di pendopo juga ingin dia kemas. “Mungkin lukisannya tidak semua,” kata dia. Di samping memboyong barang ke Jakarta, Jokowi berencana menghibahkan sejumlah miliknya kepada keluarga dan warga sekitar rumahnya di Sumber, Banjarsari. Tercatat beberapa kemeja batik, sejumlah kain batik tulis, memorabilia dan lusinan buku siap diberikannya kepada yang berminat. Untuk koleksi barang antiknya seperti belasan topeng kayu, mebeler dan perabot yang ada di Loji, Jokowi memilih menyimpannya di rumah pribadi di Sumber.
Sang istri, Iriana, pun cukup sibuk menyiapkan pindahan suami tercinta. Dia mengaku sedang menyeleksi buku-buku milik Jokowi sebelum dihibahkan. Menurut dia, ada beberapa buku yang belum sempat dibaca suaminya. “Kami punya banyak buku. Kalau anak-anak suka biasanya langsung dibeli. Saya dan Pak Joko suka beli buku juga, jadinya banyak sekali bukunya. Sayangnya belum semua sempat dibaca,” urainya.
Selain menyeleksi buku, Iriana memikirkan puluhan tanaman hias yang ada di halaman Loji Gandrung. Tanaman penyejuk rumah dinas itu rencananya juga akan ia boyong ke rumah pribadi. “Tanaman-tanaman itu milik Pak Joko. Paling nanti nyuruh orang memindahkannya ke rumah [rumah pribadi di Sumber] atau untuk menghias showroom mebel,” ucap dia.