SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (kanan) meninjau lokasi kerusuhan di stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Rabu (5/10/2022). (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/hp.)

Solopos.com, SOLO — Presiden Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi memerintahkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, untuk mengaudit seluruh stadion yang digunakan untuk kompetisi Liga 1, 2, dan 3.

Jokowi menyampaikan itu saat mengunjungi korban tragedi Kanjuruhan di RSUD dr. Saiful Anwar, Kota Malang pada Rabu (5/10/2022). Jokowi kembali menegaskan hal tersebut seusai meninjau Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Tapi yang paling penting, saya perintahkan Menteri PU untuk mengaudit total seluruh bangunan stadion yang dipakai Liga 1, 2, dan 3. Semuanya. Apakah gerbangnya sesuai standar, cukup lebar, apakah pintu ukurannya sesuai standar. Kemudian, posisi duduk, pagar, dan lain-lain,” kata Jokowi saat menyampaikan jumpa pers seusai menjenguk korban tragedi Kanjuruhan seperti dikutip Solopos.com dari Breaking News Metro TV yang dilihat di kanal YouTube metrotvnews, Rabu.

Tujuan utamanya, lanjut Jokowi, keselamatan penonton dan suporter menjadi hal yang utama. Presiden membatasi waktu audit stadion yang dipakai pertandingan Liga 1, 2, dan 3 itu selama satu bulan.

“Audit stadion 1 bulan. Lihat di GBK dengan 80.000 orang penonton. 15 menit [pintu dibuka sebelum pertandingan rampung], semua bisa keluar. Saya kira standar itu harus dipenuhi. Perlu evaluasi total pertandingan, stadion, penonton, pengamanan agar peristiwa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan tidak terjadi lagi,” katanya.

Baca Juga : Jokowi Kunjungi Korban Tragedi Kanjuruhan: Saya Ingin Tahu Akar Masalah

Selain memerintahkan Menteri PUPR, Jokowi juga menyampaikan soal tawaran Presiden FIFA, Giovanni Vincenzo Infantino, terkait tragedi Kanjuruhan. Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi sudah berbincang dengan Presiden FIFA melalui sambungan telepon.

“Senin [3/10/2022] malam telepon Giani Infantino. Beliau menyampaikan kalau diperlukan, FIFA bisa membantu memperbaiki tata kelola persepakbolaan Indonesia. Beliau menyampaikan kesanggupannya itu,” ujar dia.

Dia menekankan bahwa harus ada audit perihal manajemen lapangan, manajemen pertandingan, hingga pengelolaan stadion pascatragedi Kanjuruhan. “Saya tidak ingin peristiwa ini terjadi lagi di negara kita,” imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, tragedi Kanjuruhan menelan korban jiwa 131 orang. Jumlah korban tersebut bertambah setelah sebelumnya pemerintah mengumumkan 125 orang meninggal.

Baca Juga : Jokowi Telepon Presiden FIFA Bahas Tragedi Kanjuruhan & Piala Dunia U-20

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya