SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Walikota Solo Joko Widodo (Jokowi) akhirnya melantik Sekda definitif Kota Solo Boeddi Soeharto di Bale Tawangarum Pemkot Solo, Sabtu (1/8). Dengan tegas, Jokowi menepis tudingan bahwa pengangkatan mantan Asisten Perekonomian Pembangunan dan Kesejehteraan Rakyat sebagai Sekda Pemkot Solo itu bernuansa politis.

“Kami sudah mengajukan calon Sekda ke Gubernur Jateng berkali-kali dengan sekian kriteria. Dari senioritas kami pakai, dari kinerja juga kami pakai. Namun, selalu dikembalikan dengan alasan tak lolos tes. Kami harap tak ada lagi rumor-rumor yang beredar setelah ini, seperti ada yang mengatakan bermuatan politis itu,” ujar Jokowi kepada wartawan seusai acara pelantikan di lingkungan Pemkot Solo, Sabtu (1/8).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Acara pelantikan Sekda Solo dihadiri oleh seratusan pejabat Pemkot, mulai setingkat Kepala SKPD hingga lurah.
Lebih jauh Jokowi membeberkan sejumlah catatan yang tertera dalam surat-surat yang pernah ia terima selama ini dari Gubernur Jateng maupun Mendagri terkait usulan Sekda yang pernah ia ajukan. Namun, Jokowi meminta dengan sangat agar tak mempublikasikan nama-nama yang tertera dalam surat yang pernah ia ajukan ke Gubernur Jateng sebagai calon Sekda itu.

“Demi menjaga kerahasian, saya minta Anda semua tak menulis nama-nama calon Sekda yang pernah saya ajukan dalam surat ini. Saya hanya ingin menegaskan bahwa proses pengajuan calon Sekda sudah kami lakukan sesuai prosedur sejak lama, meski mereka semua tak tak lolos,” paparnya.
asa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya