SOLOPOS.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin (The Guardian)

Solopos.com, JAKARTA–Selain mengundang Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy ke KTT G20 di Bali, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga meminta Presiden Rusia Vladimir Putin datang ke Indonesia.

Jokowi pun mengatakan Vladimir Putin akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada November mendatang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Dalam kesempatan tersebut, Presiden Putin menyampaikan terima kasih atas undangan KTT G20 dan beliau menyatakan akan hadir,” kata Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, sebagaimana termuat dalam video yang ditayangkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (29/4/2022).

Baca Juga: Telepon Vladimir Putin, Ini 2 Hal yang Dibahas Jokowi

Ekspedisi Mudik 2024

Rencananya, KTT G20 yang akan dihadiri para kepala negara dan pemerintahan anggota G20, berlangsung pada November di Bali.

Presiden mengungkapkan dia dan Putin berbincang melalui sambungan telepon pada Kamis (28/4), pukul 19.00 WIB.

“Presiden Rusia memberikan update mengenai situasi di Ukraina, termasuk proses negosiasi yang terus berlangsung antara Rusia dan Ukraina,” ungkap Jokowi.

Baca Juga: Giliran Jokowi Hubungi Vladimir Putin

Dia pun kembali menekankan pentingnya mengakhiri perang tersebut. “Saya juga menekankan agar solusi damai dapat terus dikedepankan dan Indonesia siap berkontribusi untuk upaya damai tersebut,” tambahnya.

Sementara itu, pada Rabu (27/4) pukul 15.00 WIB, Presiden Jokowi sudah menyampaikan undangan melalui telepon kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy untuk menghadiri KTT G20.

Ukraina memang bukan anggota G20, namun ketua forum G20 sebelumnya pernah mengundang negara lain sebagai tamu untuk menghadiri pertemuan tersebut.

Baca Juga: Jokowi Undang Presiden Ukraina ke KTT G20 di Indonesia, Ini Alasannya

G20 mengutuk invasi Rusia di Ukraina, yang kini telah memasuki pekan ke sembilan. Invasi tersebut meningkatkan ketegangan geopolitik, mengancam ekonomi global, dan memicu krisis kemanusiaan.

Sejumlah anggota G20 bahkan menyerukan agar Rusia dan Presiden Putin dikeluarkan dari daftar kehadiran KTT G20 di Bali pada November. Namun, Indonesia menolak dan mengatakan terlalu dini untuk memutuskan hal itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya