SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo (tengah) menerima ajakan berswafoto warga usai acara pemberian Nomor Induk Berusaha (NIB) pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) perseorangan tahun 2022 di Jakarta, Rabu (13/7/2022). (Solopos.com/Antara)

Solopos.com, JAKARTA–Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepala daerah hingga kementerian bisa mendorong Online Single Submission (OSS) dapat mengeluarkan 100.000 Nomor Izin Berusaha (NIB) per hari.

Hal itu disampaikan dalam kegiatan Pemberian Nomor Induk Berusaha (NIB) Pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) Perseorangan, di Jakarta, Rabu (13/7/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Jokowi mengatakan bahwa NIB yang terbit sejak Agustus 2021 sampai Juli 2022 sudah mencapai 1,5 juta. Padahal sebelum ada OSS, kecepatan NIB yang keluar hanya 2.000-3000 izin per hari.

Namun, berkat digitalisasi disebutnya NIB berada di angka 7.000–8.000 izin yang dikeluarkan per harinya.

Ekspedisi Mudik 2024

“Namun, saya tegaskan bahwa yang saya minta bukan angka 7.000 sampai 8.000 per hari, tetapi 100.000 NIB yang keluar [per hari]. Kemudian, itu ada tanggung jawab dari kepala daerah supaya mendorong pengusaha UMKM untuk semuanya memiliki izin ini, yang namanya nomor induk berusaha,” tuturnya.

Baca Juga: BRI Terus Dorong UMKM Naik Kelas, Ini Fungsi NIB bagi Usaha Kecil

Kepala Negara menjelaskan bahwa memiliki NIB itu sangat penting bagi kelangsungan bisnis pelaku usaha, sebab melalui perizinan setiap pelaku bisa mengajukan pinjaman ke Bank untuk mengembangkan bisnis dan usahanya.

“Oleh sebab itu yang namanya izin ini penting sekali. Saya sudah cek saat itu waktu OSS jadi, apakah benar yang namanya NIB ini cepat kalau kita mengajukan, dan tidak dipungut biaya? Ternyata betul. Kalau misalnya ada pengajuan yang harus berbayar boleh maju naik ke panggung utarakan, maka saya beri sepeda,” ungkap Jokowi.

Jokowi juga membeberkan beberapa keunggulan mengajukan perizinan melalui OSS yaitu, cepat dan gratis.

Kemudahan itu berbanding terbalik saat dirinya masih menjadi pengusaha. Bahkan, Jokowi mengaku harus membayar ketika mengajukan izin berusaha.

Selain itu, dia memerinci bahwa terdapat 65,4 juta UMKM (data per 2021) dengan kontribusi terhadap PDB nasional mencapai 61%, sedangkan untuk kontribusi pendapatan ekspor mencapai 15,6%.

Baca Juga: Pelayanan KUR BRI Tuai Kepuasan Tinggi dari Nasabah

Adapun, untuk realisasi kredit perbankan hingga April 2022 sudah mencapai Rp1.195 triliun. Sementara itu, anggaran KUR 2022 dan realisasi penyalurannya hingga Juli 2022 mencapai 49,3%.

Jokowi menyatakan NIB ini merupakan kunci dalam berusaha. Memiliki NIB itu sudah menjadi keharusan yang dimiliki pelaku usaha terutama Usaha Mikro Kecil agar mereka bisa mengakses pembiayaan ke perbankan.

“Jadi, kalau sudah pegang ini [NIB] dan peluang usahanya punya pasar, segera Bapak Ibu semuanya berbondong-bondong ke BRI atau ke bank lain yang menyalurkan kredit KUR. Karena ini dana PEN, mumpung bunganya masih 3% per tahun,” kata Jokowi.

Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul Jokowi Targetkan OSS Dapat Terbitkan 100.000 NIB per hari untuk UMKM

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya