SOLOPOS.COM - Tangkapan Layar - Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (15/7) memerintahkan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto untuk mengkoordinasikan pendistribusian obat terapi COVID-19 untuk pasien isolasi mandiri. (Antara)

Solopos.com, JAKARTA — Pemerintah mulai menyalurkan bantuan obat-obatan untuk warga yang menjalani isolasi mandiri. Seremonial pendistribusian bantuan obat-obatan tersebut dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (15/7/20210). Selain obat-obatan, dalam paket bantuan itu tersedia pula vitamin.

“Pemerintah mulai hari ini segera membagikan paket vitamin dan obat untuk isolasi mandiri gratis di wilayah-wilayah yang berisiko,” kata Presiden Jokowi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ia telah memerintahkan TNI untuk mendistribusikan paket obat tersebut.

Dalam acara seremoni bertajuk “Peluncuran Paket Obat Isoman Gratis untuk Rakyat” itu hadir pula Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menteri BUMN Erick Thohir, dan pejabat terkait lainnya.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Bakal Ada Dua Hujan Meteor di Juli Ini, Catat Tanggal dan Jamnya

“Untuk tahap sekarang ini yang akan dibagikan adalah 300.000 paket untuk yang melakukan isolasi mandiri di Pulau Jawa dan Bali. Kemudian akan dilanjutkan dengan 300.000 paket lagi untuk yang di luar Jawa,” tambah Presiden.

Tiga Jenis Paket

Ada tiga jenis paket obat isolasi mandiri yang akan dibagikan untuk 7 hari.

“Paket satu ini berisi vitamin-vitamin untuk warga dengan PCR (polymerase chain reaction) positif tanpa gejala atau OTG. Ini paket 1,” ungkap Jokowi sambil memperlihatkan kotak berisi obat dan vitamin tersebut.

Paket 2 berisi vitamin dan obat untuk warga dengan PCR positif disertai keluhan panas dan kehilangan penciuman.

“Untuk paket ini membutuhkan konsultasi dan resep dokter, terutama nanti dokter puskesmas,” tambah mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Kemudian paket 3 berisi vitamin dan obat untuk warga dengan PCR positif disertai keluhan panas dan batuk kering. Paket tersebut juga membutuhkan konsultasi dan resep dokter.

Baca Juga: Berkah PPKM Darurat, Kualitas Udara di Kota Jogja Membaik

Lebih jauh Jokowi mengatakan PPKM Darurat tak terhindarkan dalam rangka mengurangi laju penularan Covid-19.

“Pemerintah terus bekerja keras untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak. Oleh karena itu pemerintah memberikan bantuan mulai hari ini berupa bantuan bahan pokok sembako lewat PKH (Program Keluarga Harapan) dan lewat bantuan sosial tunai Serta bantuan paket vitamin dan obat-obatan,” kata Presiden.

Komentar Panglima TNI

Sementara itu, Pangilma TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan kesiapannya mendistribusikan paket obat Covid-19 gratis tersebut.

“Tentunya dalam pendistribusian 300.000 paket tahap pertama ini para Babinsa akan didampingi oleh petugas dari puskesmas maupun bidan-bidan desa di wilayah tersebut. Jajaran kesehatan Kodam, Kodim, Koramil dan Babinsa akan melaksanakan koordinasi dengan pemerintah daerah, dinas kesehatan dan jajaran kepolisian. Harapan kita bahwa dengan kolaborasi antarinstitusi ini akan meringankan beban saudara-saudara kita yang sedang melaksanakan isolasi mandiri,” ujar Panglima TNI.

Dia menjelaskan masyarakat yang ingin mendapatkan paket obat isoman harus sesuai prosedur, yakni yang melaksanakan isolasi mandiri berbasis desa. Puskesmas atau bidan desa akan melakukan triase dengan membagi para pasien apakah termasuk kategori tanpa gejala, gejala ringan, sedang atau berat. Sehingga data tersebut sudah dimiliki bidan desa atau puskesmas.

“Sehingga untuk mendapat obat tersebut sudah terdata dengan baik oleh puskesmas atau bidan desa, sehingga mereka berhak untuk mendapat paket obat tersebut,” jelas Panglima.

Berdasarkan data Satgas Covid-19 per 14 Juli 2021, total kasus Covid-19 di Indonesia sudah mencapai 2.670.046. Kasus harian tercatat sebanyak 54.517 orang pada Rabu (14/7/2021) yang menjadi rekor kasus harian Covid-19 tertinggi di Indonesia sejak Maret 2020 lalu. Adapun kasus aktif tercatat sebanyak 443.473 orang.

Pasien sembuh bertambah sebanyak 20.123 orang sehingga akumulasi total yang telah sembuh adalah 2.157.363 orang.

Sedangkan mereka yang meninggal karena terpapar Covid-19 bertambah 869 orang sehingga total kematian akibat COVID-19 di Indonesia adalah 69.210.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya