SOLOPOS.COM - Joko Widodo (JIBI/SOLOPOS/dok)

Joko Widodo (JIBI/SOLOPOS/dok)

JAKARTA—Sama-sama menghadiri acara pembukaan Trade Expo Indonesia ke-27 di Hall D2 JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tak disia-siakan Gubernur DKI Jokowi untuk meminta arahan secara langsung.

Promosi Desa BRILiaN 2024 Resmi Diluncurkan, Yuk Cek Syarat dan Ketentuannya

Arahan ini diperlukan mengiongat Jokowi memimpin daerah Ibukota negara.”Tentu saja, saya akan minta arahan sebagai orang baru,” kata Jokowi di Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, seperti dikutip detikcom, Rabu (17/10/2012).

Pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif Indobarometer, M Qodari mengatakan, eminta arahan SBY itu lebih kepada kulonuwun.

“Kulonuwunnya itu kan karena Pak Jokowi baru dilantik menjadi gubernur DKI Jakarta. Dia perlu sowan, mengatakan ‘Pak, saya sudah dilantik dan siap bekerja dengan baik’,” kata dia.

Menurut Qodari, Jokowi juga memerlukan dukungan politik SBY. Apabila diterima dengan baik, dan SBY memberi sejumlah arahan, tentunya Jokowi telah mendapat restu dari orang nomor satu Partai Demokrat yang juga pemimpin parpol koalisi yang awalnya mendukung Fauzi Bowo (Foke) di Pilgub DKI.

“Tentu dia berharap dukungan politik yang lebih jauh dari Pak SBY, karena Jokowi dari PDIP dan Pak SBY kan dari Partai Demokrat. Jadi sekaligus memberikan pesan ke seluruh partai pendukung Foke bahwa Jokowi telah diterima SBY dan Pak SBY mendukung agar dirinya bekerja lebih cepat,” katanya.

Menurut Qodari, Jokowi memang piawai menyampaikan bahasa politik. “Ini kan bahasa politik yang mengingatkan kita pada kepemimpinan Orde Baru lalu. Kalau belum diterima Presiden itu ada kesan belum direstui,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya