Jokowi Menang, Kader PDIP Long March

Para kader dan simpatisan Partai PDIP dan Partai Gerindra Karanganyar melakukan long march menyambut kemenangan pasangan Jokowi-Ahok dalam putaran II Pemilukada DKI Jakarta, Kamis (20/9/2012). Mereka melakukan long march dari kantor PDIP Karanganyar menuju Taman Pancasila yang diakhiri dengan doa bersama.(Espos/Bony Eko Wicaksono)

KARANGANYAR--Kader dan simpatisan DPC PDIP dan Partai Gerindra Karanganyar menyambut gembira perhitungan cepat sementara di sejumlah lembaga survei yang menempatkan pasangan Jokowi-Ahok unggul atas pasangan Foke-Nara. Mereka melakukan long march dari kantor PDI-P menuju Taman Pancasila, Kamis (20/9/2012) sekitar pukul 15.00 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Para kader dan simpatisan PDIP Karanganyar melakukan long march sambil membawa poster yang berisi dukungan pada Jokowi-Ahok. Aksi itu juga diikuti puluhan tukang becak dan para pengurus DPC PDIP Karanganyar seperti Sumanto, Abdul Saleh Purwanto dan Latri Listyowati. Selain itu tampak pula Ketua DPC Partai Gerindra, Wagiyo di tengah-tengah peserta aksi long march.

Sekretaris DPC PDIP Karanganyar, Sumanto, mengungkapkan aksi tersebut sebagai wujud syukur pasangan Jokowi-Ahok memperoleh suara terbanyak sesuai hasil quick count beberapa lembaga survei. Keunggulan Jokowi-Ahok merupakan representasi aspirasi warga DKI Jakarta. “Sebagai wujud syukur para kader PDIP Karanganyar melakukan long march,” ujarnya, Kamis sore.

Sesampai di depan Taman Pancasila, para kader dan simpatisan PDIP Karanganyar melakukan potong tumpeng dan doa bersama atas kemenangan sementara pasangan Jokowi-Ahok. Kegiatan ini menarik para pengguna kendaraan bermotor yang sedang melewati Taman Pancasila.

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada warga DKI Jakarta yang telah mengikuti pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta secara tertib dan lancar. “Saya ucapkan terima kasih kepada warga DKI Jakarta. Perjuangan kami tidak sia-saia,” paparnya.

Sementara seorang kader PDIP Karanganyar, Lilik Supriyanto, menambahkan dia merasa bangga pasangan Jokowi-Ahok yang diusung PDIP dan Partai Gerindra dapat mengungguli pasangan Foke-Nara yang notabene berasal dari betawai. Artinya, masyarakat DKI Jakarta menginginkan perubahan untuk menata dan membangun DKI Jakarta di masa mendatang.