SOLOPOS.COM - Penampilan Kahiyang-Bobby di resepsi malam (Instagram @eradotid)

Momentum pernikahan Kahiyang-Bobby menggerakkan roda perekonomian lebih cepat di Kota Solo.

Solopos.com, SOLO — Hotel, layanan taksi, tata rias, dan pusat oleh-oleh mengalami lonjakan pesanan selama momentum pernikahan Putri Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kahiyang Ayu, dengan Bobby Afif Nasution.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pengawas Toko Oleh-oleh Era Jaya, Isti, mengatakan permintaan oleh-oleh di toko tersebut melonjak hingga 50% sejak Jumat (4/11/2017). Permintaan oleh-oleh mencapai puncaknya pada Rabu (8/11/2017) malam. Toko tersebut juga menambah stok hingga 70% dibandingkan hari biasa untuk menyambut momentum tersebut.

“Kalau saat weekend kami biasa menambah stok sekitar 30%. Karena ini momen besar, kami sampai menambah stok hingga 70% dibandingkan hari biasa. Stok oleh-oleh yang ditambah seperti intip, abon, serundeng, ampyang, dan lain-lain,” kata dia saat ditemui Solopos.com di toko oleh-oleh tersebut di Jl. Gatot Subroto No. 132, Kalilarangan, Serengan, Solo, Rabu. (Baca: Pengusaha Rental Tak Tidur 3 Hari Layani Tamu Kahiyang)

Dibandingkan momentum akbar lain di Solo, permintaan oleh-oleh pada momentum kali ini lebih tinggi. Hal itu karena orang-orang yang datang ke Solo saat ini berasal dari seluruh Indonesia.

Sektor perhotelan juga mendapat dampak yang sangat signifikan. Marcomm Manager Best Western Premier (BWP) Solo Baru, Denish Ardhaneswara, mengatakan seluruh kamar di hotel tersebut telah terisi 100% sejak Senin (6/11/2017).

Mayoritas tamu hotel tersebut merupakan tamu Jokowi dengan lama menginap antara dua hingga empat malam. “Tapi ada tamu yang menginap hanya satu malam karena tidak semua tamu di hotel kami merupakan tamu Bapak Presiden. Sekitar 60% tamu dari Jakarta, sisanya merupakan tamu dari sejumlah kota di Indonesia termasuk dari Soloraya,” kata dia saat dihubungi Solopos.com. (Baca: Fotografer Dadakan Raup Untung dari Tamu VIP Kahiyang di Manahan)

Dibandingkan momentum Lebaran, Dhenis mengakui momentum pernikahan Kahiyang dengan Bobby jelas terasa bedanya meskipun okupansinya sama-sama penuh. Saat Lebaran, tamu menginap di hotel tersebut lebih lama sedangkan pada momentum ini para tamu hanya menginap beberapa hari.

“Kalau Lebaran mayoritas tamu adalah keluarga sedangkan saat ini tamu yang datang adalah tamu undangan Bapak Presiden,” imbuhnya.

Public Relations Officer Lorin Hotel Solo, Dhani Wulandari, mengatakan okupansi di hotel tersebut mencapai 100% untuk Senin-Kamis (6-9/11/2017). Sekitar 80% tamu yang menginap di hotel tersebut merupakan tamu undangan Jokowi.

Mayoritas para tamu check out di hotel tersebut pada Kamis pagi. “Total kamar ada 359. Tipe kamar yang penuh lebih dulu ludes adalah tipe eksekutif ke atas seperti tipe suite dan bungalow,” ujarnya.

Kendati demikian, Lorin tidak menaikkan tarif sewa kamar di hotel tersebut yakni mulai Rp550.000/malam untuk kamar bertipe moderate. Meskipun sama-sama berokupansi 100%, Dhani mengatakan momentum pernikahan Kahiyang dengan Bobby tidak bisa disamakan dengan momentum Lebaran.

“Kalau Jokowi mantu ini para tamu didominasi oleh pejabat. Sedangkan saat Lebaran para tamu didominasi keluarga dan free individual traveler [FIT]. Lama menginap para tamu juga lebih lama saat Lebaran. Kalau Lebaran para tamu yang menginap biasanya tiga sampai lima hari,” sambung dia. (Baca: Hotel-Hotel Dibanjiri Tamu VIP, Siapa Saja?)

General Manager PT Sekar Gelora Taksi selaku Operator Gelora Taksi, Taka Ditya, saat dihubungi Solopos.com pada Selasa (7/11/2017) dan Rabu (8/11/2017), mengatakan sejak Minggu (5/11/2017) permintaan taksi melonjak hingga 100%. Tingginya permintaan taksi tersebut membuat manajemen Gelora Taksi mengambil kebijakan untuk tidak tidak menerima booking taksi karena tingginya order.

Dibandingkan momentum Lebaran, Taka mengakui intensitas pesanan taksi saat pernikahan Kahiyang dengan Bobby diakui lebih tinggi meski hanya berlangsung selama beberapa hari. Sedangkan saat Lebaran intensitas pesanan taksi lebih rendah namun jangka waktunya lebih lama.

“Selama tiga hari distribusi pesanannya padat. Ini didorong karena tamu yang datang mencapai puluhan ribu. Berbeda dengan momentum Lebaran di mana jangka waktu hampir satu pekan namun tamu tidak sebanyak saat ini sehingga distribusi order lumayan merata,” tambahnya.

Bendahara Perhimpunan Pengemudi Online Solo Raya (PPOSR), Lia Lasista, mengatakan sejak aktif mulai pukul 14.30 WIB hingga Rabu petang telah mendapat sembilan orderan. “Kalau semalam memang belum begitu ramai menurut pengakuan teman-teman. Prediksi Rabu sore hingga Kamis puncak permintaannya. Semoga lonjakannya bisa 100%,” kata dia.

Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret (UNS), Retno Tanding Suryandari, mengatakan pernikahan Kahiyang dan Bobby merupakan peristiwa budaya yang memiliki magnet kuat untuk menggerakkan ekonomi di Solo. Gelombang manusia yang hadir ke Solo mulai dari tamu Presiden sejumlah 8.000 orang ditambah masing-masing ajudannya dan ribuan sukarelawan pro Jokowi (Projo) membuat Solo menjadi melting point yang menyedot perhatian massa dan membuat dampak ikutan yakni pergerakan ekonomi.

“Beliau lebih suka menggelar seluruh ritual pernikahan adat Jawa di rumahnya meskipun beliau bisa saja menggelarnya di Istana Negara. Hal hal tersebut merupakan sesuatu yang ritualistik dan menjadi bagian dari budaya Jawa di mana orang Jawa lebih suka untuk menggelar pesta pernikahan di daerah asalnya. Dari peristiwa budaya itu ada dampak ikutan yakni pergerakan ekonomi yang sangat signifikan,” kata dia saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, Rabu.

Tanding menambahkan hal yang menarik dari pergerakan ekonomi tersebut adalah sektor ekonomi riil yang bergerak. Di mana muaranya terjadi lonjakan belanja yang signifikan sejak sepekan terakhir baik itu dari segi kuliner, oleh-oleh, jasa transportasi, hotel, dan lain-lain.

Selain itu, Tanding berpendapat pesanan suvenir dan kuliner langsung dari pengrajin dalam resepsi tersebut merupakan bentuk keberpihakan Jokowi terhadap UMKM. “Padahal bisa saja Jokowi memesan di toko, tidak langsung ke UMKM. Becak juga dipesan untuk mengantar para tamu. Otomatis pelaku UMKM bisa jadi menyerap tenaga kerja tambahan,” imbuhnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya