SOLOPOS.COM - Kendaraan masih bisa melintas Jl. Letjen Suprapto saat keluarga Presiden menggelar prosesi pemasangan bleketepe hingga siraman pernikahan Kahiyang Ayu di kediaman presiden, Selasa (7/11/2017) pagi. (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Solopos)

Jl. Letjen Suprapto ditutup saat keluarga Presiden mulai mempersiapkan penyelenggaraan prosesi midodareni.

Solopos.com, SOLO – Dishub Solo memastikan Jl. Letjen Suprapto tidak akan ditutup selama keluarga Presiden Jokowi melaksanakan prosesi pemasangan bleketepe, siraman, dan sadean dawet pada Selasa (7/11/2017) pagi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dishub baru menutup Jl. Letjen Suprapto ruas simpang empat RM Satai Dahlan-Masjid Mujahidin pada Rabu mulai pukul 18.00 WIB, saat keluarga Presiden mulai mempersiapkan penyelenggaraan prosesi midodareni.

(Pantauan Prosesi Pernikahan Kahiyang & Boby di topik Jokowi Mantu Solopos.com)

“Rencananya pagi ini hingga sore nanti tidak ada penutupan jalan. Kami baru menutup jalan sekitar pukul 18.00 WIB sampai acara mododareni selesai,” kata Kasi Manajemen dan Relayasa Lalu Lintas Dishub Solo, Ari Wibowo, saat dimintai informasi Solopos.com, Selasa pagi.

Ari menjelaskan alasan Dishub bakal menutup Jl. Letjen Suprapto mulai Selasa malam, yakni untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas di seputaran kediaman presiden saat digelar prosesi midodareni pernikahan Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution. Dishub menerima konfirmasi bakal ada banyak tamu yang hadir dalam prosesi midodareni. Sterilisasi Jl. Letjen Suprapto diperlukan guna menjadi ruang jalan dan parkir kendaraan tamu.

Ditanya soal penerapan manajemen rekayasa lalu lintas (MRLL) pada hari H pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution atau Rabu (8/11), Ari mengatakan Dishub berencana menutup total Jl. Letjen Suprapto ruas persimpangan RM Satai Dahlan-Masjid Mujahidin mulai pukul 07.30 WIB.

Dishub tidak menutup total Jl. Letjen Suprapto bersamaan dengan pengalihan rute angkutan berat pada pukul 05.00 WIB karena ingin memfasilitasi para pelajar berangkat sekolah dan pekerja berangkat ke tempat kerja masing-masing.

“Pengalihan angkutan berat tetap mulai pukul 05.00 WIB. Kami sudah memasang RPPJ portabel untuk mengarahkan para pengemudi angkutan berat. RPPJ portabel untuk mengarahkan tamu undangan juga telah kami pasang di sejumlah persimpangan jalan,” jelas Ari.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya