SOLOPOS.COM - Joko Widodo alias Jokowi (JIBI/Bisnis/Alby Albahi)

Solopos.com, JAKARTA — Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Marwan Ja’far, mengatakan kedatangan banyak kontestan pemilu ke tokoh kiai Nahdlatul Ulama merupakan upaya mereka memperoleh restu dari sesepuh Islam.

Dia mengatakan hal tersebut berkaitan dengan adanya kunjungan calon presiden (capres) dari PDIP, Joko Widodo (Jokowi), ke sesepuh Nahdlatul Ulama (NU) Mustofa Bisri atau Gus Mus. Bagi Marwan, kunjungan para calon presiden ke NU merupakan hal wajar dan biasa saat musim suksesi. “Tidak hanya Pak Jokowi, semua juga ada. Ya mereka meminta restu dan nasihat ke para kiai,” ujarnya kepada Bisnis, Sabtu (22/3/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Terlebih lagi, tambah Marwan, pihaknya melihat positif adanya kemauan para kontestan Pemilu 2014 melakukan hal tersebut. “Yang pasti mereka minta doa restu, terserah nanti kalau tentang simpatinya.”

Ekspedisi Mudik 2024

Hal yang sama juga tidak terjadi pada NU, lanjutnya, organisasi keagamaan lain pun dikunjungi seperti ke Muhamadiyah. “Ya mungkin NU jadi ‘gadis manis’ tapi nanti kan terserah rakyat memilih siapa.” Dengan jumlah massa terbesar, NU merupakan organisasi syiar islam yang sejak dulu memiliki loyalis tersendiri. “Itulah NU,” ujarnya.

Sebelumnya, Jokowi melakukan kunjugan ke Rembang, Jawa Tengah, Kamis (18/3/2014). Jokowi mengunjungi Gus Mus, salah seorang kyai besar NU yang memiliki magnet melalui kejujuran dalam syair puisinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya