Solo (Solopos.com)–Aksi bom bunuh diri di Gereja Bathel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Jebres, Solo, Minggu (25/9/2011) lalu, dipastikan tidak akan berpengaruh terhadap kondusivitas masyarakat Kota Solo.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Pemerintah Kota (Pemkot) Solo bahkan memastikan pertemuan forum parlemen tingkat Asia atau Asian Parliamentary Assembly (APA) bakal tetap dilangsungkan di Kota Solo, 28-29 September 2011 ini.
Hal itu ditegaskan Walikota Solo, Joko Widodo (Jokowi) seusai pertemuan dengan tokoh-tokoh agama dan tokoh-tokoh masyarakat di Loji Gandrung, Senin (26/9/2011).
“Solo tetap kondusif. Peristiwa kemarin (aksi bom bunuh diri di GBIS Kepunton-red) tidak akan berpengaruh terhadap aktivitas, kondusivitas dan kenyamanan maupun kerukunan antarumat dan masyarakat Kota Solo,” tegas Jokowi kepada wartawan, Senin.
Menjelang penyelenggaraan konferensi APA tersebut, Pemkot telah menyiapkan penyelenggaraan karnaval budaya yang akan diikuti sekitar 1.500 peserta pada Rabu (28/9/2011) sore, sekitar pukul 15.00 WIB.
Ketua Pelaksana Karnaval APA, Bambang Suhendro menyebutkan peserta karnaval antara lain terdiri atas 23 kelompok sanggar/seni dari Kota Solo dan sekitarnya, yang akan unjuk gigi kebolehan mereka. Di samping itu, karnaval itu akan diikuti pula oleh perwakilan dari tujuh hingga delapan kelompok lintas agama se-Soloraya.
Lebih lanjut Bambang menyebutkan rute perjalanan karnaval akan dimulai dari Lapangan Kota Barat menuju Jl Slamet Riyadi dan finish di Kompleks Balaikota Solo.
Untuk pelaksanaan karnaval, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub), Bagian Humas dan Protokol Setda, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dan sejumlah instansi terkait lainnya, termasuk menggandeng jajaran kepolisian setempat.
(sry)