SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo (YouTube Setpres)

Solopos.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar setiap daerah di Tanah Air bisa saling menopang, bisa saling mengisi, dan saling melengkapi dalam value chain nasional.

Jokowi menyampaikan salah satu cara saling melengkapi yakni kepala daerah fokus saja untuk mengembangkan produk unggulan wilayah masing-masing dan tidak latah mengikuti komoditas tempat lain.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Setiap daerah sebaiknya fokus pada produk unggulannya. Jangan semua dikerjakan, sehingga nanti ke depan bisa saling menopang. Kita ini kan senangnya latah, karet ramai semua taman karet, sawit ramai semua tanam sawit, sawit ambruk semua juga ambruk, karet harganya jatuh semuanya juga ikut jatuh, jangan seperti itu,” kata Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (20/10/2021).

Baca juga: Ganti Kartu ATM BCA Lama ke Chip Sebelum Diblokir, Begini Caranya

Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam Pembukaan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Otonomi Expo tahun 2021 yang juga dihadiri Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, serta para bupati baik secara langsung maupun mengikuti dari konferensi video.

“Semua daerah saya ingatkan perlu fokus pada produk unggulannya, karena ketidakpastian tadi. Jangan wah di daerah sana tanam karet kok ekonominya baik? Rakyat kita suruh tanam karet. Pas baik iya, bagus, tapi pas (harga) jatuh hati-hati barengan nanti berbahaya,” ujar Presiden Jokowi.

Memperkuat Ekspor Indonesia

Dia menambahkan Otonomi Expo yang diselenggarakan Apkasi merupakan ajang untuk saling tahu saling bekerja sama memperkuat kerja sama perdagangan antardaerah sekaligus memperkuat ekspor Indonesia ke negara-negara lain termasuk perluasan pasar-pasar ekspor baru.

Baca juga: Mahfud MD Tegaskan Korban Pinjol Ilegal Jangan Bayar

Namun Presiden Jokowi mengingatkan agar daerah juga jangan melupakan pasar dalam negeri.

“Yang sangat potensial, yang sangat besar karena jumlah penduduk kita 270 juta dan kelas menengah bertumbuh sangat pesat. Ini yang harus menjadi peluang untuk memperkuat industri dalam negeri,” tambah Jokowi.

Lebih lanjut dia berharap agar pasar dalam negeri Indonesia jangan sampai direbut oleh produk-produk negara lain.

“Perlu diperkuat perdagangan, antardaerah, antarkabupaten, antarprovinsi, antarpulau. Ini penting sekali untuk diperkuat,” ungkap Presiden Jokowi.

Baca juga: Berantas Pinjol Ilegal, Kemenkominfo Gandeng Google dan Apple

Meski Presiden Jokowi menyetujui bahwa perdagangan, turisme, investasi, harus mulai digerakkan, namun Presiden mengingatkan agar kesehatan tetap nomor satu.

“Perekonomian perlu tetap diaktifkan dengan tetap waspada terhadap masalah kesehatan, disiplin protokol dan juga vaksinasi yang harus cepat dilanjutkan,” ujar Presiden.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya