Solo [SPFM], Wali Kota Solo, Joko Widodo nampak kecewa kepada Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) yang menyatakan, bahwa bekas bangunan Pabrik Es Saripetojo dapat dibangun hotel. Menurut Walikota, sebelumnya BP3lah yang mengeluarkan kajian tentang bangunan bekas Pabrik Es Saripetojo tersebut, merupakan salah satu banguan cagar budaya. Walikota mengungkapkan, oleh karena itulah saat dilakukan pembongkaran bekas bangunan es tersebut beberapa waktu yang lalu, dirinya ngotot agar tidak di bongkar. Sebab Walikota ketika itu berpegangan pada aturan yang ada. Namum Walikota mengungkapkan, dirinya tetap harus menerima keputusan dan rekomendasi dari BP3, yang menyatakan bahwa hanya bangunan rumah Dinas Manajer di kompleks Saripetojo yang berstatus BCB.
Walikota berharap, pihak Perusda Citra Mandiri selaku pengelola lahan Saripetojo harus melakukan sosialisasi kepada masyarakat, dan kepada pecinta cagar budaya hasil rekomendasi dari BP3 tersebut. Selain itu Jokowi juga meminta, kepada BP3 agar memberikan pendampingan saat Perusda melakukan proses pembongkaran bekas banguna Es Saripetojo itu. Seperti diberitakan, akhirnya BP3 memang memberikan lampu hijau kepada Perusda dan Inverstor, untuk membangun hotel 15 lantai di bekas Pabrik Es Saripetojo tersebut. Menurut rencana hotel itu akan dibangun setelah lebaran. [SPFM/hen]
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi