SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA — Calon presiden petahana Joko Widodo (Jokowi) berjanji akan menjawab berbagai persoalan menyangkut penuntasan kasus-kasus pelanggaran HAM. Hal ini termasuk harapan para penggagas Aksi Kamisan yang tahun ini tercatat telah genap 12 tahun melakukan aksi yang sama di seberang Istana.

“Ya besok kan termasuk masalah HAM ada,” kata Joko Widodo (Jokowi) setelah acara Program Wirausaha ASN & Pensiunan yang digelar di Sentul International Convention Center (SICC) di Sentul, Kabupaten Bogor, Rabu (16/1/2019).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Capres nomor urut 01 itu mengatakan bersiap datang dan menjawab seluruh pertanyaan dengan data-data yang telah disiapkan. Mengingat tema debat capres putaran pertama terkait masalah hukum, pelanggaran HAM, korupsi, dan terorisme, Jokowi mengaku siap dengan berbagai pertanyaan yang akan disampaikan.

“Ya kita datang saja. Datang ya sesuai dengan materi, materinya kan hukum, materinya kan HAM, materinya kan terorisme, materinya kan korupsi. Ya sudah,” katanya.

Selama ini pemerintahan Jokowi dianggap kurang dalam mendorong penuntasan kasus HAM sebagaimana harapan para penggagas Aksi Kamisan. Kelompok aktivis dan keluarga korban pelanggaran HAM berat itu menginginkan kasus-kasus di masa lalu diusut dan dituntaskan.

Momentum debat capres putaran pertama pada Kamis (17/1/2019) bertepatan dengan aksi ke-570 mereka. Kelompok Aksi Kamisan yang terbentuk pada 18 Januari 2007 terdiri dari korban dan keluarga korban tragedi Semanggi I, Semanggi II, Trisakti, Tragedi 13-15 Mei 1998, Talangsari, Tanjung Priok, dan Tragedi 1965.

“Nanti kita jawab juga besok,” kata Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya