SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo tiba di Bandar Udara Internasional Phnom Penh, Kamboja, Rabu (9/11/2022), untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-40 dan ke-41 ASEAN. (ANTARA/ Azis Kurmala)

Solopos.com, JAKARTA—Presiden Joko Widodo alias Jokowimenyampaikan beberapa hal penting terkait isu Myanmar yang dapat dijadikan fokus elemen keputusan pada Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT Asean Kamboja 2022. Hal tersebut Jokowi usulkan saat berbicara pada sesi retreat KTT ASEAN Ke-41 yang secara khusus membahas implementasi 5-point consensus (5PC) di Hotel Sokha, Phnom Penh, Myanmar, Jumat (11/11/2022).

“Pertama, penerapan 5PC tetap menjadi acuan utama bagi ASEAN dalam membantu Myanmar keluar dari krisis politiknya,” imbuhnyasebagaimana dikutip melalui Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (11/11/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Poin kedua, Jokowi mempertegas seruan penghentian kekerasan agar segera tercipta kondisi kondusif di Myanmar. Ketiga, Presiden Jokowi mengusulkan penugasan Sekjen Asean dan AHA Centre untuk terus mengupayakan akses agar Comprehensive Needs Assesment dapat segera diselesaikan.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga Daftar Negara Undangan di KTT G20 Bali

“Bantuan kemanusiaan untuk mendukung life-sustaining menjadi lebih penting artinya saat ini,” katanya.

Lebih lanjut, poin keempat yang disampaikan Jokowi yaitu keputusan non-political representation dari Myanmar juga harus diberlakukan selain untuk AMM dan KTT. “Kelima, engagement Asean dengan semua stakeholders Myanmar harus segera dilakukan. Karena hanya dengan membuka dialog dengan semua pihak, maka Asean akan dapat memfasilitasi dialog nasional yang dimandatkan oleh 5PC,” katanya.

Keenam, menurut Jokowi yaitu untuk menghormati prinsip non-interference maka Asean tidak memberikan dukungan terhadap Pemilu yang tidak inklusif dan tidak dipersiapkan berdasar dialog nasional.

Baca Juga Nama-Nama Pejabat Dunia yang Bakal Hadir di KTT G20

“Kita memiliki tanggung jawab kepada rakyat Asean dan dunia. Jika kita tidak bertindak tepat, maka kredibilitas dan relevansi Asean menjadi taruhannya,” pungkas Jokowi.

Berita ini telah tayang di Bisnis.com dengan judulJokowi Desak Isu Myanmar Jadi Fokus Keputusan di KTT Asean

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya