SOLOPOS.COM - Ilustrasi masker. (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, JAKARTA – Presiden Jokowi meminta penimbun masker ditindak tegas. Dia mengatakan saat ini ada 50 juta masker di Indonesia.

"Saya juga meminta kapolri yang menindak tegas kepada pihak yang tak bertanggung jawab yang memanfaatkan momentum ini. Bagi yang menimbun masker, ini hati-hati! Ini saya peringatkan! Stok kita ada 50 juta masker," ungkap Presiden Jokowi, Selasa (3/3/2020).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga meminta masyarakat tidak memborong dan menimbun kebutuhan sehari-hari. Dia meminta kepada masyarakat agar tidak panik, tetap berhati-hati, dan beraktivitas seperti biasanya.

Ekspedisi Mudik 2024

Orang nomor satu di Indonesia ini juga mengimbau masyarakat merahasiakan data pasien terjangkit virus corona. Hal ini dilakukan guna menjaga mental mereka agar tidak tertekan. Dia menyebutkan telah ada dua kasus virus corona di Indonesia, yang disebut kasus 1 dan kasus 2.

Diberitakan Solopos.com sebelumnya, harga masker meroket tajam. Hal itu terjadi akibat kepanikan masyarakat terkait penyebaran virus corona.

Harga masker di sejumlah situs jual beli online seperti Shopee, Tokopedia, hingga Bukalapak ikut melonjak. Sampai Selasa siang, masker sensi sekali pakai tidak tersedia di situs belanja online Shopee.

Sebelumnya ada penjual dengan nama toko filter.jr.red9 yang menjual masker sensi seharga Rp31 juta dengan ukuran satu boks berisi 50 lembar. Selain itu ada beberapa toko lain yang menjual masker sensi seharga belasan juta.

Sementara masker wajah sekali pakai di Tokopedia dibanderol sekitar Rp300.000 per boks dan Rp10.000 per biji. Harga masker melonjak akibat keterbatasan stok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya