SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Bisnis Indonesia/Endang Muchtar)

Ilustrasi (JIBI/Bisnis Indonesia/Endang Muchtar)

JAKARTA – Karena harus disahkan awal 2013 nanti, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah DKI Jakarta 2013-2017 harus disusun dalam waktu tiga bulan oleh Gubernur terpilih Joko Widodo setelah pelantikan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Meskipun waktu yang disediakan sangat singkat, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah DKI menyatakan telah menyiapkan usulan atau masukan program pembangunan di Jakarta. “Kita tunggu saja pelantikan. Setelah itu kami siap membantu Gubernur menyusun RPJMD, yang disesuaikan dengan visi, misi, dan program kerjanya,” kata Kepala Bappeda DKI Sarwo Handayani, di Jakarta, Rabu (10/10/2012). Adapun usulan yang sudah disiapkan diperoleh melalui rangkuman kumpulan program pembangunan yang sedang dan akan berjalan di Ibu Kota ini, yang sudah dipersiapkan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo.

Ia menegaskan usulan program tersebut sifatnya merupakan sebuah masukan yang diharapkan bisa menjadi landasan bagi program pembangunan Gubernur terpilih. Artinya, berdasarkan usulan yang diberikan sangat mungkin terjadinya perubahan. “Bahan usulan ini hanya untuk 2013-2014 saja. Sedangkan tahun selanjutnya, diharapkan dapat disusun berdasarkan pembangunan yang sudah dilaksanakan. Sehingga bisa tercipta pembangunan Jakarta yang berkesinambungan,” kata Yani.

Bappeda berharap RPJMD yang akan disusun dapat semakin meningkatkan Jakarta yang sudah terbangun, sekaligus dapat menyelesaikan pembangunan yang sedang berjalan. Usulan program meliputi pembangunan transportasi, pengelolaan air terpadu, logistik terkait ketahanan pangan dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), sosial budaya terkait kesehatan, pendidikan dan olahraga, lingkungan, kesinambungan Jakarta dan Metropolitan Priority Area (MPA), pemerintahan serta dana dekonsentrasi.

Pada program transportasi, Yani menyebutkan beberapa pembangunan yang telah dilakukan adalah transportasi publik Mass Rapid Transit, Bus Rapid Transit (Busway), dan rencana pergantian monorail dengan busway layang di kawasan greenline. Lalu rencana penambahan rasio jalan dengan membangun enam ruas jalan tol dalam kota Jakarta sepanjang 69,8 kilometer, pembangunan jalan tol Jakarta Outer Ring Road West 2 North (JORR W2N), JORR 1 akses Tanjung Priok sepanjang 16,6 kilometer, electronic road pricing (ERP) dan loopline.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya