SOLOPOS.COM - Gubernur DKI Jakarta yang baru Joko Widodo menyapa warga DKI JAkarta seusai upacara pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017 dalam Sidang Paripurna Istimewa DPRD DKI Jakarta di Jakarta, Senin (15/10/2012). Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) resmi menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2012 -2017. (Foto: JIBI/Bisnis/Nurul Hidayat)

Gubernur DKI Jakarta yang baru Joko Widodo menyapa warga DKI JAkarta seusai upacara pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017 dalam Sidang Paripurna Istimewa DPRD DKI Jakarta di Jakarta, Senin (15/10/2012).  (Foto: JIBI/Bisnis/Nurul Hidayat)

SOLO–Bebas berekspresi menjadi alasan Jokowi menyukai musik rock. Beda halnya jenis musik lain yang kadang mengenal “aturan” rock bagi Jokowi sebagai media untuk meluapkan ekspresinya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Saat menyaksikan konser musik rock, penonton bebas berekspresi apa saja. Loncat-loncat, geleng-geleng kepala (headbang), teriak-teriak hingga jumpalitan.

Pun halnya dengan pakaian yang dikenakan. Tak ada batasan dan tak ada aturan.

“Beda halnya kalau kita nonton konser musik klasik. Harus pakai tuksedo pakaian rapi duduk tenang. Nonton rock terserah kita mau pakai apa. Itulah yang membuat saya suka musik keras,” ujar bapak tiga putera ini kepada Solopos.com, suatu sore di September tahun lalu.

Saat masih duduk di bangku SMA dan kuliah, Jokowi tak sungkan ikut berjingkrak-jingkrak mengikuti irama musik kala nonton konser.

Sikap “bebas” itu agak dia rem, saat menjabat sebagai Walikota Solo. “Takut ketangkap kamera,” ujarnya.

Sebagai gambaran saat nonton konser Linkin Park tahun lalu di Jakarta. Dia berusaha menyembunyikan wajahnya dari beberapa sorotan kamera.

“Waktu itu saya sudah berusaha tak memberi tahu siapa pun saya nonton Linkin Park. Tapi ya ketahuan juga, beberapa kamera televisi dan media berusaha motret saya, tapi saya delik-delik,” ujarnya terkekeh-kekeh.

Bagi Jokowi beragam jenis aliran musik rock dari mulai heavy metal hingga rock alternative tetap disukainya. Menurutnya, genre atau aliran rock tersebut hanyalah variasi atau beragam jenis aliran musik rock yang justru semakin memperkaya musik rock itu sendiri. Dia tak mengidolakan khusus salah satu jenis musik rock. “Rock is rock, apapun itu saya tetap suka,” tandasnya. (Bersambung)

BACA

Jokowi Gubernur Ngerock (I): Salam Tiga Jari Bang Joko

Jokowi Gubernur Ngerock (II): Tak Mau Foto Berambut Gondrong Diekspose

Jokowi Gubernur Ngerock (IV): Ngefans Lirik Starway To Heaven

Jokowi Gubernur Ngerock (V): Kaset Rusak & Band Favorit

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya