SOLOPOS.COM - Jokowi

Jokowi

JAKARTA — Pelantikan Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta kemungkinan akan mundur dari jadwal yang ditetapkan, Minggu 7 Oktober 2012.

Promosi Keren! BRI Jadi Satu-Satunya Merek Indonesia di Daftar Brand Finance Global 500

Ketua DPRD DKI Jakarta Ferrial Sofyan menilai dari hitung-hitungan waktu, sulit untuk melaksanakan pelantikan pada 7 Oktober. Menurut Ferrial, sesuai peraturan, DPRD menunggu KPUD melakukan penetapan pasangan calon (paslon) yang terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta. KPUD DKI sudah melakukan penetapan Jokowi-Ahok sebagai pemenang Pemiluka pada Sabtu, 29 September 2012.

“Selanjutnya ada waktu sanggah 3 hari, sehingga kira-kira pada Kamis, 4 Oktober 2012, sudah ada keputusan. Baru setelah itu surat itu (KPUD) kita terima. Baru menyurati ke Presiden dan Menteri Dalam Negeri. Mendagri yang membuat Kepresnya,” jelas Ferrial saat dihubungi detikcom, Rabu (3/10/2012).

“Jadi kalau melihat (prosedur) seperti itu kecil kemungkinan kita laksanakan tanggal 7 (Oktober), kemungkinan kita mundur,” tegas Ferrial.

Ferrial berharap pemunduran tidak terlalu lama. Pelantikan akan diupayakan dilakukan pada pekan depannya.

“Kita berharap tetap dilaksanakan minggu depan-(nya). Artinya di antara tanggal 7 hingga 12-an,” kata Ferrial.

Pelantikan Jokowi-Ahok akan dilakukan secara proporsional dengan memperhitungkan keamanan dan kelancaran acara. Mengenai biaya, Ferrial mengaku tidak tahu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya