SOLOPOS.COM - Anggota sukarelawan Alap-Alap Jokowi. (Istimewa)

Solopos.com, BANTULSukarelawan Joko Widodo (Jokowi) yang tergabung dalam Alap-Alap Jokowi siap pasang badan menghadapi kelompok yang pengusik. Hal tersebut merupakan salah satu tugas untuk membela Jokowi jika diusik pihak tak bertanggung jawab.

“Pihak-pihak yang mengusik atau bahkan hendak menjatuhkan Jokowi, kami relawan Alap-Alap Jokowi siap pasang badan,” tegas koordinator Alap-Alap Jokowi, Muhammad Isnaini, dalam pertemuan dengan puluhan sukarelawan Alap-Alap Jokowi di Joglo Bebana, Bantul, Yogyakarta, Minggu (29/9/2019).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Muhammad Isnaini mengatakan, sukarelawan Alap-Alap Jokowi bertugas mengantarkan Jokowi-Ma’ruf memenangkan pilpres 2019. Setelah itu, sukarelawan kembali ke masyarakat melakukan berbagai aktivitas lain. Namun, mereka kembali bergerak jika Jokowi diusik dengan cara tidak etis yang berujung ingin menjatuhkan.

“Kami tidak akan menoleransi pihak yang akan melengserkan dan menggagalkan pelantikan Jokowi-Ma’ruf. Kami siap pasang badan. Kami akan berada di belakang Jokowi,” tegas dia.

Relawan Alap-Alap Jokowi tersebar di seluruh Indonesia mulai Aceh, Jambi, Lampung, Batam, Samarinda, Manado, Makassar, Maluku, NTT, Papua, Jabodetabek, Jateng, Jatim, DIY dan lainnya. Mereka berkoordinasi memperhatikan situasi politik belakangan ini.

“Mereka saat ini terus konsolidasi untuk mencermati situasi politik akhir-akhir ini. sukarelawan siap digerakkan sewaktu-waktu dan kami siap menjadi tameng Jokowi. Bagi kami ini sudah persoalan Merah Putih dan bagaimana menjaga NKRI,” sambung dia.

Muhammad Isnaini menilai kinerja Presiden Jokowi selama lima tahun terakhir sangat dirasakan manfaatnya. Program yang dibuat terbukti bermanfaat dan menyejahterakan masyarakat.

“Tapi kok seolah-olah apa yang dilakukan Jokowi tidak ada bekasnya. Apa yang terjadi saat ini sudah kebablasan. Jokowi sudah dihina dan direndahkan. Belum ada presiden di Indonesia yang demikian direndahkan seperti Jokowi, kami tidak akan terima,” ungkap Muhammad Isnaini.

Muhammad Isnaini tidak mempermasalahkan unjuk rasa yang dilakukan sejumlah pihak seperti BEM dan lainnya sejauh dilakukan dengan cara santun dan sesuai dengan koridor hukum. “Silakan menyampaikan pendapat asalkan dilakukan sesuai hukum dan tidak anarkhis,” kata dia.

Salah satu sukarelawan, Imam Sajaroh, mengaku siap menggerakkan Alap-Alap Jokowi wilayah DIY. Pengasuh Pondok Pesantren Ibnu Hadi Prambanan, Sleman, tersebut mengatakan saat ini banyak informasi yang mendeskreditkan Jokowi termasuk di media sosial.

“Pak Jokowi orang baik dan tidak sepantasnya dicaci maki. Boleh mengkritik kinerja beliau, tapi jangan menyerang pribadi dan kemudian melakukan cara inkonstitusional dengan menjatuhkan Jokowi. Kalau arahnya sudah seperti itu, mereka akan berhadapan dengan Alap-Alap Jokowi,” tegas Gus Jaroh, panggilan akrab Imam Sajaroh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya