Menteri Pertanian Suswono (JIBI/Solopos/Antara/Wahyu Putro A)
Solopos.com, Jakarta — Pemerintah DKI Jakarta akan memberikan subsidi pembelian daging bagi warganya, Rp 20.000/kg. Tujuan pemerintah pimpinan Joko Widodo dengan langkah itu adalah demi menurunkan harga daging di pasar yang kini menembus Rp95.000/kg.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Bukan Jokowi—sapaan akrab Gubernur DKI Jakarta—yang mengungkapkan hal itu di hadapan wartawan melainkan Menteri Pertanian (Mentan) Suswono. Sebab hingga berita ini diturunkan, Gubernur DKI Jakarta Jokowi maupun pihak Pemda DKI Jakarta justru belum mengonfirmasi pernyataan politikus Partai Keadilan Sejahtera itu.
“Pemda DKI Jakarta akan memberikan subsidi harga daging, yang katanya Rp20.000/kg,” ungkap Menteri Pertanian (Mentan) Suswono ketika ditemui wartawan di Kantor Kementerian Pertanian, Kamis (4/7/2013).
Suswono yang beberapa waktu lalu turut diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi terkait kasus suap kuota impor daging itu menyebut rencana penerintah DKI Jakarta itu sebagai langkah positif yang bisa meringankan beban warga di tengah masih tingginya harga daging saat ini. “Ini sesuatu yang sangat positif dan bisa ditiru pemda yang lain terhadap komoditas yang melambung tinggi,” ucapnya.
Sementara itu Dirjen Peternakan Kementerian Pertanian Syukur Iwantoro mengatakan pemberian subsidi ini dilakukan pada pasar murah yang digelar Pemda DKI Jakarta. “Subsidi harga daging ini dilakukan pada saat pasar murah digelar, informasinya mulai Senin dilakukan oleh Pemda DKI Jakarta,” ucapnya.
Syukur mencontohkan, apabila harga daging di pasar nanti berkisar Rp90.000/kg maka dalam pasar murah nantinya harga daging yang dibeli hanya Rp70.000/kg. “Kalau harga pasarnya Rp80.000/kg maka harga di pasar murah nantinya Rp60.000/kg, bagaimana mekanisme pembeliannya nanti apakah harus menunjukkan KTP, atau hanya untuk golongan tertentu silahkan tanyakan ke Pemda karena Pemda yang melakukannya,” tandas Syukur.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
